Waskita Karya Lebih Selektif Terima Tawaran Kontrak Proyek, Monthly Payment Harus Lancar

oleh -5 Dilihat
oleh
waskita karya lebih selektif terima tawaran kontrak proyek monthly payment harus lancar f5c0922

Laporan jurnalis Tribunenews Vili Vidjant

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – PT Vaskita Karia (Persero) Tbk menyatakan akan sangat selektif dalam memilih proyek, terutama dari segi keamanan partisipasi dan pembayaran bulanan.

Tujuannya untuk memastikan proyek berjalan lancar dan tepat waktu melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.

Hal ini juga sejalan dengan perbaikan menyeluruh dan berkelanjutan sesuai dengan program transformasi Vascuita dengan menerapkan 3 pilar yaitu Portofolio dan Inovasi, Lean dan Digitalisasi.

Direktur Utama Vaskita Karia, Direktur Muhammad Hanugroho mengatakan perseroan juga melakukan sentralisasi pengadaan, rekayasa, dan penerapan lean konstruksi pada proyek-proyek yang sedang berjalan, serta menerapkan efisiensi biaya operasional dan reorganisasi sebagai konsep lean office.

“Hal ini dilakukan agar proses bisnis perseroan menjadi lebih efisien dan agile,” kata Hanugroho yang akrab disapa Oho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/02/2024).

Oho menambahkan, digitalisasi juga sangat penting. Selain lebih efisien, hal ini tentunya juga merupakan salah satu bentuk peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam hal transparansi.

Penerapan digitalisasi meliputi penerapan analisis sistem dan produk pada pengolahan data (SAP), perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dan pemodelan informasi bangunan (BIM).

Penerapan digitalisasi SAP dan ERP bertujuan untuk memastikan seluruh biaya dapat lebih terkendali dan transparan karena sistem terintegrasi secara real time.

Penerapan BIM juga dilakukan pada setiap proyek dan dapat bekerja dengan sangat efisien sehingga pekerjaan proyek dapat diselesaikan dengan cukup cepat.

Perseroan juga mengupayakan tata kelola perusahaan yang baik dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menerapkan Whistle Blowing System (VBS).

Hal ini dilakukan untuk memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan mengoptimalkan saluran VBS di Vaskita Karia hingga cabang.

Penerapan VBS bertujuan untuk deteksi dini penipuan. Melalui tim ini, perusahaan mencegah penipuan dengan pola pemantauan yang komprehensif dan melibatkan seluruh karyawan, sehingga memberikan rasa aman bagi semua pihak yang berinteraksi dengan perusahaan.

“Tentunya penerapan VBS dapat meningkatkan transparansi sebagai salah satu aspek tata kelola yang baik di seluruh lini bisnis perusahaan,” tambah Oho.

Penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang sistem manajemen anti suap (SMAP) yang mewujudkan kepatuhan Vaskit Karia terhadap norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersih dan berintegritas serta mendukung upaya pencegahan korupsi.

Menyempurnakan dan menyempurnakan setiap proses bisnis agar sesuai dengan prinsip GCG dan menerapkan prinsip nihil toleransi terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana korupsi.

Selain bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, perseroan juga bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk memastikan praktik terbaik terkait Business Judgement Rule (BJR).

Penerapan GCG salah satunya adalah dengan menerapkan aturan pertimbangan bisnis dalam setiap keputusan yang diambil guna mengurangi dampak hukum yang timbul.

“Selanjutnya, Business Judgment Rule dapat membantu meningkatkan kepercayaan manajemen dan menjadi pedoman dan pemimpin dalam pengambilan keputusan yang tetap menjaga kecenderungan kehati-hatian, beritikad baik dengan hanya berfokus pada kepentingan perusahaan, dan menaati ketentuan.” anggaran dasar perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Oho.

Perseroan berkeyakinan bahwa penerapan GCG secara menyeluruh dan menyeluruh dapat mengantarkan Perseroan menjadi perusahaan yang memberikan nilai kepada pemegang saham dan menjaga keberlangsungan usaha Perseroan di masa depan. Penguatan implementasi tata kelola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.