Dokter: Orangtua tak Perlu Takut Alergi Saat Beri MPASI pada Anak

oleh -252 Dilihat
oleh
dokter orangtua tak perlu takut alergi saat beri mpasi pada anak 15a5444

bacadisini.web.id.CO.ID, Jakarta – Dokter spesialis anak, konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, dr. Meta Khanindita menghimbau para orang tua untuk tidak takut alergi saat memberikan protein hewani sebagai Makanan Tambahan Air Susu Ibu (MPASI). Ada banyak alternatif protein hewani yang bisa dikonsumsi anak.

“Jika anak alergi telur, misalnya ibu boleh makan daging sapi, ayam, ikan, ikan air tawar, ikan air asin, ibu tetap boleh makan udang, ibu tetap boleh makan daging kambing, ibu tetap boleh makan daging bebek dan lain-lain. Tentu saja masih ada. sumber protein hewani yang masih bisa dikonsumsi anak-anak,” ujarnya, Jumat (26/1/2024) dalam diskusi pangan dan gizi yang dihadiri secara daring di Jakarta.

Menurut Meta, ada sejumlah orang tua yang langsung panik saat anaknya melihat tanda-tanda alergi, seperti bintik merah, saat diberi protein hewani.

“Ia pasti punya niat baik, karena kalau anaknya punya alergi, anaknya tidak akan sanggup mengatasinya. Tapi alhasil, dia menolak segala jenis protein hewani yang memang diperlukan untuk tumbuh kembang anak,” dia berkata.

“Akibatnya pasti terjadi kekurangan gizi, sehingga pasti kekurangan protein hewani sehingga meningkatkan risiko terjadinya stunting,” ujarnya.

Itu sebabnya Meta menyarankan orang tua untuk terus memberi anak mereka protein hewani. Caranya adalah dengan mengenalkan jenisnya satu per satu hingga orang tua mengetahui penyebab pasti alerginya, sekaligus memberikan pola makan lengkap dengan sumber karbohidrat seperti buah dan sayur.

“Misalnya hari ini aku coba makan telur ayam. Baiklah, coba dulu, hari ini aku tulis di diaryku, oh, reaksinya aman, tidak gatal, tidak apa-apa, bagus, bisa dilanjutkan.

“Besok bisa coba daging ayam, daging ayam terlihat – penyebabnya gatal, berhenti dulu, perhatikan dulu, besok saya lanjutkan ke yang lain. Lalu dua minggu lagi ibu saya akan melihat daging ayam lagi. – Alasan: “Gatal ya, hentikan, mungkin sebentar lagi aku akan mencobanya. Tapi kalau ternyata tidak gatal, kamu bisa mencobanya lagi,” kata Meta.

Menurutnya, hampir tidak ada anak yang alergi total terhadap protein hewani.

“Jangan meninggalkan segala bentuk protein hewani karena takut, tidak terbukti pada akhirnya akan membahayakan status gizi anak,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.