bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA — Belakangan ini marak kasus “flu Singapura”. Dokter spesialis anak Nina B. Putri menjelaskan, flu Singapura bukan berarti Anda terkena flu setelah berkunjung ke Singapura.
“Orang suka menyebutnya Flu Singapura. Tapi sebenarnya disebut penyakit tangan, kaki, dan mulut,” bersama Jati Community Health bertajuk “Mitos dan Fakta Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (HFMD)” kata dr Nina Kramat dalam diskusi online. . Pusat, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Dr Neena mengatakan, flu ini sebelumnya sering terlihat di Singapura. Mengapa disebut flu Singapura?
Karena dulu banyak kasus seperti itu dari Singapura. (Tapi) tidak ada hubungannya dengan perjalanan ke Singapura, kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Sipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta itu.
Selain itu, gejala yang ditimbulkannya bukanlah gejala infeksi saluran pernafasan seperti flu. Dr Nina menjelaskan, siapa pun yang mengalami HFMD akan mengalami ruam kulit, terutama di bagian lengan, kaki, dan wajah, seperti namanya, sama seperti HFMD.
Untuk membedakan ruam HFMD dengan cacar air, Anda bisa melihat lokasi ruamnya. Ruam akibat cacar air biasanya menyerang tubuh, sedangkan ruam akibat HFMD biasanya mendominasi di telapak kaki dan tangan.
Selain itu, ruam HFMD tidak akan terasa gatal seperti ruam cacar air. Berbeda dengan ruam demam berdarah dengue (DBD), ruam HFMD biasanya terlihat seperti jerawat, sedangkan ruam DBD hanya berwarna merah dan tidak terlihat.
Lalu, biasanya anak yang mengidap penyakit ini juga akan mengalami demam. Namun biasanya suhunya tidak terlalu tinggi dan durasinya tidak terlalu lama.
