Kurangi Ketergantungan Obat, 5 Buah Segar Ini Diklaim Efektif Tangkal Gula Darah

oleh -5 Dilihat
oleh
kurangi ketergantungan obat 5 buah segar ini diklaim efektif tangkal gula darah 0b08f16

bacadisini.web.id.com, Jakarta Untuk mengurangi kecanduan narkoba, banyak orang mencari cara alami untuk menjaga kesehatan, terutama dalam mengontrol kadar gula darah. Dengan menjalankan pola makan sehat, termasuk mengonsumsi buah-buahan segar, manfaat yang besar bisa didapat.

Menurut dokter, manfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Selain menjaga kesehatan organ tubuh, nutrisi pada buah mampu melindungi tubuh dari penyakit dan mendukung proses penyembuhan.

Dilansir dari website Ciputra Hospital, berikut lima jenis buah-buahan yang diklaim ampuh mencegah gula darah, dirangkum pada Senin (26/2/2024).

Alpukat direkomendasikan untuk penderita diabetes karena kandungan lemak sehatnya. Terutama lemak tak jenuh tunggal yang membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol gula darah tinggi setelah makan.

Kandungan serat yang tinggi pada alpukat juga berperan dalam mengatur penyerapan gula darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, potasium dalam alpukat juga mendukung keseimbangan elektrolit dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Serat larut dalam apel dapat mencegah penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah sehingga mengurangi lonjakan gula darah.

Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang. Kulit apel mengandung banyak serat, jadi penting untuk tidak mengupasnya sebelum dimakan.

Jeruk merupakan pilihan buah yang direkomendasikan bagi penderita diabetes. Karena kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung pembentukan kolagen.

Selain itu, serat di dalamnya membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Peran asam folat pada jeruk juga penting untuk tumbuh kembang janin selama hamil.

Buah yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah stroberi. Hal ini disebabkan rendahnya kadar gula dan rendahnya indeks glikemik. Sebab, stroberi tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.

Selain itu, stroberi juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Kekayaan serat dan antioksidannya juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko peradangan.

Pir mengandung serat yang tidak biasa, terutama serat larut, yang membantu mengontrol penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, serat pada buah pir juga mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Pir juga kaya akan vitamin C untuk memperkuat kekebalan tubuh, dan juga mengandung tembaga yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan tulang.

Menjaga kadar gula darah tetap stabil saat mengonsumsi buah penting bagi penderita diabetes. Berikut beberapa tips konsumsi buah yang aman:

1. Pilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti buah beri, apel, pir, ceri, dan jeruk. Tujuannya untuk menghindari lonjakan gula darah.

2. Perhatikan jumlah buah yang dikonsumsi agar tetap seimbang. Hindari konsumsi berlebihan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.

3. Kombinasikan buah-buahan dengan sumber protein dan serat seperti yogurt rendah lemak atau kacang-kacangan untuk mengatur penyerapan gula darah.

4. Kurangi konsumsi buah-buahan kering dan buah-buahan kalengan yang mengandung sirup gula karena mengandung banyak gula. sebuah apel. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes memilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah. oranye. Selain apel, jeruk juga bisa dianggap sebagai buah favorit untuk mengobati diabetes. alpukat. buah pir. stroberi.

Dikutip dari Healthline, smoothie hijau atau jus sayuran yang terbuat dari bayam, kangkung, dan seledri bisa menjadi minuman yang bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah. Minuman ini akan menambah serat dan nutrisi ke dalam makanan Anda sekaligus menjaga Anda tetap terhidrasi.

Penderita diabetes sebaiknya menghindari berbagai jenis minuman, seperti minuman bersoda, jus, teh, dan kopi siap minum kemasan. Bahkan, Anda juga sebaiknya menghindari minuman yang terkesan menyehatkan seperti jus dan susu botol.

Jika kadar glukosa darah kurang dari 140 mg/dL dianggap normal. Namun jika kandungan glukosanya berada pada kisaran 140 hingga 199 mg/dL, hal itu menandakan pradiabetes. Untuk kadar glukosa 200 mg/dL atau lebih, ini merupakan indikasi bahwa orang tersebut menderita diabetes tipe 2. Metode lain yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa adalah tes hemoglobin A1c (HbA1c).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.