Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Dorna Carmelo Ezpeleta menjawab pertanyaan seputar kemungkinan pembatalan MotoGP Kazakhstan 2024.
Sedari awal, balapan direncanakan berlangsung dalam 22 seri. Namun sebelum kesepakatan akhir, MotoGP Argentina memilih mundur karena tidak bisa memenuhi standar Dorna menjadi tuan rumah.
Kini ada permasalahan lain yakni MotoGP Kazakhstan akan dibatalkan. Kabar ini bukan tanpa alasan, pasalnya ada permasalahan terkait kontrak dan persetujuan yang belum terpenuhi.
Balapan MotoGP di Sokol International Racetrack musim lalu juga dibatalkan karena masalah tersebut. Namun untuk musim 2024 direncanakan menjadi tuan rumah seri kedelapan.
Ezpeleta tetap berharap MotoGP 2024 tetap digelar dalam 21 seri. Terkait Kazakhstan, dia mengatakan sejauh ini tidak ada permasalahan berarti.
Mudah-mudahan (21 seri). Tapi tidak bisa menjelaskan semuanya. Sekarang tidak ada masalah, kata Ezpeleta saat diwawancarai Marca.
Ezpeleta mengatakan dengan keputusan pembatalan MotoGP Argentina, situasinya berbeda. Mereka mau tidak mau menampiknya karena berkaitan dengan persiapan pihak pengembang.
Sedangkan MotoGP Kazakhstan lebih pada pemenuhan standar penyelenggaraan balapan di lintasan. Masih ada waktu untuk menutupi kekurangan tersebut.
Tanda tanya atas pembatalan MotoGP Kazakhstan menimbulkan masalah baru. Bukan tidak mungkin MotoGP Hongaria akan digelar sebagai gantinya. Namun semua itu masih sebatas spekulasi. Maverick Viñales mengukir sejarah yang tak pernah diraih Valentino Rossi, Suzuki membantu Maverick Viñales menjadi juara di GP MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pebalap Aprilia itu pun berhasil memecahkan rekor Rossi yang tak pernah tembus bacadisini.web.id.co.id pada 17 April 2024.
