JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan kemungkinan terjadinya kejadian cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat pada periode Idul Fitri pada 5 April hingga 11 April 2024. Kami memperkirakan akan terjadi menjadi.
“Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 11, namun masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” kata Gusvand, Wakil Direktur Badan Meteorologi BMKG.
Ia juga mengatakan cuaca ekstrem akan mulai mereda pada 12 April 2023. Namun, setelah tanggal 12, hujan akan terus turun.
Lebih lanjut Gaswant mengatakan, saat ini terdapat aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), zona konvergensi, Siklon Tropis Benih, dan Siklon Tropis Megan yang masih dapat menyebabkan cuaca buruk di Indonesia Ta.
“Selain itu, sedang berlangsung aktivitas Madden-Julian Oscillation di Zona Konvergensi Antar Tropis yang menghasilkan Badai Tropis dan bibit Badai Tropis Megan. Kami berharap hal itu akan terjadi di masa depan,” kata Guswant.
Untuk memudahkan pemudik, BMKG menyediakan tautan Digital Weather (DWT) atau informasi cuaca bagi lalu lintas berbagai wilayah Indonesia yang mudik pada Lebaran 2024.
Baca juga: BMKG serukan peringatan dini cuaca di jalan tol mudik
Fitur yang tersedia bagi wisatawan antara lain prakiraan cuaca (cuaca darat, cuaca jalur pelayaran, cuaca luar area, cuaca bandara, cuaca pelabuhan, cuaca transportasi, dan cuaca KAI DAOP IV). Layanan DWT BMKG dapat diakses di https://signature.bmkg.go.id/dwt/.
