Laporan jurnalis bacadisini.web.id, Corul Arifin
bacadisini.web.id.COM, JAKARTA – Malaysia semakin serius dalam pelayanan kesehatan setelah dibukanya Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.
Dalam bisnis ini, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial, karena kebutuhan akan layanan kesehatan semakin meningkat setiap tahunnya.
Salah satu alasan banyak orang Indonesia berobat ke Malaysia adalah karena kesamaan bahasa dan budaya.
Hal ini memfasilitasi perpindahan pasien secara cepat ke tim dokter yang merawat mereka dan sebaliknya. Juga dengan kemudahan transportasi dan kelezatan makanan.
Hal menarik lainnya adalah layanan kesehatan di Malaysia menawarkan jam kerja yang fleksibel kepada pasien.
Data Malaysian Health Travel Council of Indonesia menunjukkan, pada tahun 2022 saja, jumlah warga Indonesia yang bepergian ke Malaysia untuk keperluan medis mencapai 312.000 pasien.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode sebelum pandemi. Pada tahun 1999, hanya 670 pasien Indonesia yang terdaftar berobat di Malaysia.
Menurut Direktur Malaysian Health Travel Council Farah Delah Suhaimi, ada empat layanan kesehatan di Malaysia yang sering dibutuhkan masyarakat Indonesia, yakni penyakit jantung, kanker, ortopedi, dan bayi tabung.
Permintaan layanan bayi tabung di Malaysia dari pasien Indonesia semakin meningkat sejak tahun 2019.
Salah satu jaringan rumah sakit di Malaysia yang merawat pasien bayi tabung asal Indonesia adalah Sophea Fertility Center. Klinik ini terletak di Selangor.
Menariknya, klinik ini menawarkan fasilitas dasar bersalin Islami bagi pasien pria dan wanita. Şehiran, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (spesialis kesuburan) mengatakan bahwa klinik ini merupakan klinik yang memadukan prinsip Islam dan suasana ramah wanita.
Ia menjelaskan, klinik yang dikelolanya fokus memberikan layanan bayi tabung dengan konsep Islami dan ramah perempuan.
Klinik ini menggunakan teknologi reproduksi terbaru Selandia Baru, dengan laboratorium dan pengaturan kerja mengikuti protokol yang diakui oleh badan standar internasional, Komite Akreditasi Teknologi Reproduksi (RTAC) Australia.
Di antara layanan IVF utama yang ditawarkan adalah IUI (Inseminasi Intrauterine), IVF (In Vitro Fertilization) dan ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection).
Dr. Shaheeran mengklaim tingkat keberhasilan program bayi tabung di kliniknya adalah 70-80 persen tergantung usia masing-masing pasien.
Standar masa perawatan di klinik ini adalah 18 hari dengan pilihan antara satu atau dua kali kunjungan klinik.
