Ilmuwan Temukan Cacing Fairy Lantern setelah 30 Tahun Dinyatakan Punah

oleh -6 Dilihat
oleh
ilmuwan temukan cacing fairy lantern setelah 30 tahun dinyatakan punah cac8a02

Sekelompok peneliti di Filipina mengumumkan penemuan “Fairy Lantern”, seekor cacing laut bercahaya yang diperkirakan telah punah selama 30 tahun. Spesies ini terdapat di perairan sekitar Pulau Camiguin, Filipina.

Seperti dilansir IFL Science, Selasa (2/1/2024), Fairy Lantern yang dikenal juga dengan nama “Cacing Laut Cerah” ini merupakan hewan kecil yang panjangnya hanya 10 cm. Mereka memiliki tubuh transparan dan menghasilkan cahaya hijau kebiruan yang dapat dilihat pada malam hari.

Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1986 tetapi belum pernah terlihat lagi sejak saat itu. Pada tahun 2023, peneliti dari Universitas Filipina di Los Baños menemukan kembali spesies tersebut selama survei di perairan sekitar Pulau Camiguin.

Penemuan tersebut menjadi kabar baik bagi para ilmuwan karena menunjukkan bahwa spesies tersebut masih hidup di alam liar. Para peneliti percaya bahwa Lentera Peri dapat hidup bertahun-tahun di perairan dalam, sehingga sulit ditemukan.

Lentera Peri adalah bagian penting dari ekosistem laut. Mereka adalah sumber makanan bagi banyak hewan laut, termasuk ikan dan kepiting. Mereka juga membantu mendistribusikan cahaya di air yang gelap.

Penemuan kembali Lentera Peri merupakan pengingat bahwa spesies yang terancam punah pun masih dapat ditemukan kembali. Hal ini menunjukkan pentingnya melestarikan alam karena kita tidak pernah tahu apa yang akan hilang dari kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.