Polisi Tahan 5 Pria Asal Tiongkok Gara-Gara Tukar iPhone dengan Produk Palsu

oleh -35 Dilihat
oleh
polisi tahan 5 pria asal tiongkok gara gara tukar iphone dengan produk palsu c254fe1

bacadisini.web.id.com, Jakarta – Penangkapan mengejutkan terjadi di California, Amerika Serikat. Kali ini dia ditangkap terkait jaringan penipuan yang menyasar Apple.

Dalam penangkapan ini, lima warga China yang berdomisili di Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat, ditangkap. Song Yang, Junwei Jiang, Zhengxuan Hu, Yushan Li, dan Shuyi Xing.

Kelima orang tersebut dituduh mengeksploitasi kebijakan layanan pelanggan Apple untuk mendapatkan penjualan lebih dari $12 juta.

Menurut Gizchina, Senin (3/6/2024), para tersangka didakwa bekerja sama dengan rekannya di China untuk mendapatkan iPhone, iPad, dan produk Apple lainnya.

Perangkat yang dinonaktifkan akan dikirimkan ke toko Apple tertentu di California Selatan, termasuk Beverly Hills, Northridge, dan Rancho Cucamonga.

Rupanya, penipu telah menggunakan nomor seri pada perangkat palsu agar terlihat seperti produk Apple asli yang merupakan penduduk AS dan masih dalam garansi.

Selain itu, karyawan Apple Store tidak curiga dan tidak bisa membedakan perangkat palsu dengan perangkat asli. Para penipu ini mengganti produk palsu dengan yang asli.

Produk apel asli diekspor. Pada saat yang sama, penipu mendapat untung dengan menjual perangkat asli dengan harga melambung.

Total, para tersangka mendapat keuntungan dari peredaran 16.000 perangkat palsu. Total kerugian yang dialami Apple diperkirakan mencapai 12,3 juta dolar.

Penipuan dimulai pada bulan Desember 2015 dan berlanjut selama sepuluh tahun sebelum ditemukan.

Jaksa AS Martin Estrada mengadili para pelakunya. “Peretas dituduh mengeksploitasi kebijakan Apple untuk mencuri barang dagangan senilai lebih dari $12 juta.”

“Kantor kami akan bekerja keras untuk mencari dan mengadili mereka yang melakukan penipuan,” kata Estrada.

Kelima terdakwa didakwa dengan pencurian identitas, konspirasi untuk melakukan pemalsuan, dan konspirasi untuk menipu, termasuk surat. Setiap orang yang dinyatakan bersalah melakukan penipuan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.

Tuduhan pencurian identitas dapat dikenakan hukuman hingga dua tahun penjara.

Oleh karena itu, jika terbukti melakukan persekongkolan untuk memperdagangkan barang palsu, masing-masing individu bisa diancam hukuman hingga 10 tahun penjara.

Dalam mengajukan gugatan, dokumen pengadilan menunjukkan, para terdakwa bekerja sama dengan beberapa organisasi Tiongkok.

 

Kolaborasi ini memungkinkan penjahat menemukan alat baru. Sebagai permulaan, perangkatnya sangat mirip dan nomor serinya diyakini dapat diverifikasi oleh sistem Apple.

Bagi pemilik aslinya, karena pencurian ini melibatkan nomor seri produk, pemilik asli perangkat yang digunakan dalam penipuan mungkin tidak dapat menerima layanan purna jual dan perbaikan penggantian.

Untuk menghindari penuntutan, terdakwa sering berpindah toko Apple, tempat mereka melakukan penipuan.

Mereka memberikan informasi palsu, seperti alamat dan nama, selama transfer telepon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.