WhatsApp Tambah Fitur Baru, Kini Bisa Beri Reaksi dengan Double Tap

oleh -24 Dilihat
oleh
whatsapp tambah fitur baru kini bisa beri reaksi dengan double tap 38d49b3

bacadisini.web.id.com, Jakarta – WhatsApp dikabarkan sedang bersiap meluncurkan fitur baru. Aplikasi obrolan Meta dilaporkan akan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna memberikan tanggapan dengan ketukan dua kali.

Fitur ini sebenarnya sudah lama diperkenalkan di DM Instagram dan kini WhatsApp juga mengikuti jejaknya. Mengutip GSM Arena, Rabu (30/7/2024), fitur tersebut masih dalam tahap uji beta untuk Android.

Untuk dapat menggunakan fitur ini, pengguna harus mengikuti program WhatsApp beta melalui Google Play Store. Namun perlu diingat bahwa slot uji coba ini terbatas sehingga tidak semua pengguna bisa mencobanya.

Seperti namanya, fitur baru ini memungkinkan pengguna menambahkan respons lebih cepat ke pesan apa pun hanya dengan klik dua kali. Fitur baru WhatsApp ini juga digunakan untuk memberikan umpan balik real-time pada foto, video, dan GIF.

Meski terdengar sederhana, namun fitur ini mampu membantu pengguna bereaksi lebih cepat. Sebab, kini fitur tersebut hanya bisa diakses dengan menekan lama pesan target lalu memilih Balas.

Secara default, ketika pengguna mengklik dua kali, maka pengguna akan merespons dengan emoji hati mirip Instagram. Jika ingin menggunakan emoji lain, pengguna harus memilihnya secara manual. 

Namun laporan menyebutkan bahwa WhatsApp belum memberikan opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut. Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang mungkin secara tidak sengaja menekan layar terlalu lama saat melihat pesan.

Saat ini fitur baru tersebut sudah dalam tahap pengujian, namun belum diketahui secara pasti kapan akan dirilis ke pengguna. Namun, fitur tersebut mungkin akan diluncurkan di aplikasi WhatsApp dalam waktu dekat.

Kabar gembira bagi yang ingin membuat akun WhatsApp baru karena kini tidak perlu mendaftar dengan nomor ponsel.

Ya, WhatsApp baru-baru ini meluncurkan pembaruan penting yang memungkinkan pengguna mendaftar tanpa nomor ponsel.

Langkah ini dapat merevolusi privasi pengguna dan cara orang berkomunikasi di platform.

Pertama, Anda memerlukan nomor ponsel untuk membuat akun WhatsApp. Langkah ini dapat mengungkap informasi pribadi dan membuat Anda berisiko diretas.

Sekarang Anda dapat mendaftar menggunakan alamat email Anda atau metode lain. Demikian kutipan Gizchina, Sabtu (27/7/2024).

Pendekatan ini dapat menjaga informasi Anda lebih aman dan memberikan lebih banyak privasi, terutama bagi orang-orang seperti jurnalis yang harus tetap anonim.

Pembaruan ini membuat penggunaan WhatsApp lebih mudah bagi banyak orang. Jika Anda tidak memiliki nomor ponsel (misalnya di daerah terpencil), Anda tetap bisa menggunakan WhatsApp.

Pertumbuhan WhatsApp juga kemungkinan akan meningkat karena memiliki peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengguna, terutama di wilayah yang nomor ponselnya langka.

Pembaruan ini diharapkan memudahkan orang untuk menggunakan WhatsApp karena mereka dapat mengobrol tanpa harus khawatir nomor telepon mereka dibobol.

Situasi ini juga mempengaruhi komunikasi yang aman. Bisnis juga dapat memberikan dukungan anonim untuk membangun kepercayaan.

Meskipun pembaruan ini meningkatkan privasi, pembaruan ini mungkin menimbulkan masalah keamanan baru. WhatsApp perlu membuat metode pendaftaran baru aman.

WhatsApp seharusnya bisa mencegah akun palsu dan penyalahgunaan. Proses autentikasi yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan platform. 

Pakar keamanan siber mengatakan ini adalah langkah maju yang besar dalam hal privasi.

PhD. Analis keamanan siber Jane Doe mengatakan, “Langkah WhatsApp membantu melindungi privasi pengguna. Namun, WhatsApp harus memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan.”

Fitur baru WhatsApp tanpa registrasi nomor ponsel merupakan pembaruan besar. Fitur ini meningkatkan privasi, menjadikan aplikasi lebih mudah diakses, dan mengubah cara orang berkomunikasi.

Namun, fitur ini juga memerlukan langkah keamanan yang kuat untuk menjaga keamanan platform. Pembaruan ini akan menetapkan standar baru untuk privasi dalam komunikasi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.