Flexing Adalah Kebiasan Pamer di Medsos, Ketahui Pengertian dan Bahayanya

oleh -6 Dilihat
oleh
flexing adalah kebiasan pamer di medsos ketahui pengertian dan bahayanya 1afcbd0

bacadisini.web.id.com, Jakarta Flexing menjadi istilah yang banyak digunakan belakangan ini, khususnya di media sosial. Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu flexing.

Sederhananya, membolos adalah kebiasaan seseorang yang suka memamerkan sesuatu di media sosial, baik itu harta benda, barang koleksi, atau penampilan.

Bedanya dengan aksi pamer lainnya, aksi flexing biasanya dilakukan di media sosial seperti Instagram, Tiktok, YouTube atau platform lainnya.

Membual bahwa mudah mendapatkan barang mewah dengan uang mudah juga termasuk dalam tindakan membungkuk. Flexing juga merupakan singkatan dari seseorang yang ingin cepat terkenal di media sosial.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan membungkuk? Lalu apa saja dampak buruknya? Berikut ulasan detail mengenai infleksi yang dihimpun bacadisini.web.id.com dari berbagai sumber, Senin (29/08/2022).

Dilansir dari Urban Dictionary adalah membual tentang hal-hal yang berkaitan dengan uang, seperti berapa banyak uang yang mereka miliki atau barang mahal yang mereka miliki. Aksi ini banyak dilakukan oleh anak muda di media sosial.

Pada awal tahun 2022, Renald Casali, dosen sekaligus pendiri Rumah Perubahan, mengatakan bahwa flexing adalah istilah yang berarti menunjukkan kemewahan. Aktivitas ini banyak dijumpai di sejumlah media sosial, seperti Instagram, Tiktok, YouTube atau platform lainnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa flexing banyak digunakan oleh para blogger dan pembuat konten sebagai bahan pembuatan konten. Hal ini terlihat dari banyaknya video yang tersebar di platform digital yang memperlihatkan masyarakat memajang barang-barang branded di rumah mewah.

Tentu saja, segala sesuatu dibuat untuk suatu tujuan, termasuk membungkuk. Memajang barang-barang mewah tentunya akan mudah menarik perhatian masyarakat. Itulah salah satu tujuan infleksi yaitu mencari perhatian dan pengakuan atau validasi.

Mendapatkan perhatian merupakan hal yang penting terutama bagi para blogger atau konten kreator agar konten yang dihasilkannya dapat dilihat oleh banyak orang. Dengan cara ini, mereka akan mendapatkan banyak tampilan halaman, yang tentunya akan mempengaruhi pendapatan mereka.

Selain itu, flexing juga bertujuan untuk mengajak orang mengikuti apa yang dilakukannya. Seseorang menunjukkan betapa mudahnya hidupnya, termasuk betapa mudahnya menghasilkan uang dan membelanjakannya, dengan maksud untuk menarik orang lain melakukan hal yang sama.

Pada akhir Februari 2022, seseorang bernama Indra Kenz ditangkap Bareskrim menyusul laporan sejumlah pihak yang mengaku menjadi korban penipuan investasi, setelah sebelumnya viral di sejumlah platform media sosial yang memperlihatkan besarnya kekayaan yang dimilikinya. . Tak sampai di situ, enam orang lagi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Banyak dari masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi ini justru tertarik dengan apa yang ditawarkan setelah melihat apa yang ditunjukkan Indra Kenz melalui profil media sosialnya.

Dari pemaparan kasus tersebut terlihat bahwa tindakan membungkuk tersebut jelas mempunyai dampak buruk, baik bagi pelakunya maupun bagi masyarakat yang melihat tindakan membungkuk tersebut.

Mengutip Berita bacadisini.web.id.com, Psikolog Dhyan Visnuvardani pernah menjelaskan bahwa membungkuk merupakan tindakan yang berbahaya bagi pelaku dan penontonnya.

Bahaya ini akan muncul ketika orang membungkuk, dan menerima pujian akan berdampak pada kesombongan dan emosi. Akibatnya, seseorang akan mudah mengalami perubahan suasana hati.

Bahaya pembengkokan juga muncul ketika ada rasa wajib untuk mengunggah sesuatu kapan saja di media sosial. Diane yakin hal ini menyebabkan ketakutan tidak mendapat tanggapan dari orang lain atau kehilangan teman.

Pada saat yang sama, efek sampingnya bagi penonton adalah seseorang harus menjadi kaya sebagai tujuannya. Padahal, secara psikologis, ada banyak jenis pencapaian yang dimiliki seseorang, seperti kebahagiaan dan kesejahteraan.

“Kemakmuran dapat dikatakan berarti kita mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang dapat kita penuhi. Dengan demikian kita bisa membantu orang lain dengan semampu kita dan tidak melakukan perilaku yang merugikan orang lain. Nah, kalau pembengkokan ini sudah merugikan orang lain, maka itu benar. Artinya mengganggu,” tegas Diane.

 

Parahnya lagi jika curling digunakan untuk mengelabui seseorang. Misalnya saja yang terjadi pada kasus Indra Kentz. Sebelum ditangkap Barescream pada akhir Februari 2022, ia kerap menunjukkan betapa mudahnya menghasilkan uang dan membelanjakannya.

Hal ini tentunya akan mempengaruhi penonton untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan bergabung dan menginvestasikan uangnya.

Bagi pemirsa konten Indra Kentz yang tertarik, sampai-sampai mengeluarkan uangnya untuk menginvestasikan uangnya, tentu saja mereka akan mengalami kerugian materiil, karena uang yang mereka investasikan tidak akan pernah terbayar pada akhirnya.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya serta mudah terkesan dengan kemewahan yang diperlihatkan orang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.