Berita Tribun 2024
Berdasarkan siaran pers yang diperoleh Tribun News, sekitar 58 PTKIN seluruh Indonesia mengikuti kegiatan tersebut, antara lain Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa dan Sekolah Menengah Atas Hindu Negeri (STHN) Mataram.
Kegiatan KKN-MB rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli hingga 24 Agustus 2024 di Kecamatan Sigugar Kabupaten Kuningan yang dipandu oleh UIN Sunan Gunung Dajati Bandung.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor UIN Sanan Gangang Jati Bandung 1, Direktur Kecamatan Sigur, Ketua Sub Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dan Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Agama RI. Forum Pimpinan Pusat.
Wakil Rektor UIN Sanan Gangang Kasta 1 Bandung, Dr. Dadan Rusmana menyambut baik acara tersebut dan menegaskan komitmennya sebagai pembawa acara yang baik.
Dijelaskannya, lokasi KKN-MB dipilih karena beragamnya masyarakat baik Muslim, Kristen, Hindu, dan Sunda Vivitan hidup rukun dan damai.
Ketua Segoguru Upazila Yono Rahmana mengatakan Segoguru Upazila merupakan pilihan tepat bagi para peminat agama karena umat yang berbeda agama hidup rukun.
Keenam desa KKN-MB, yaitu Desa Segoguru, Desa Sesantana, dan Desa Babakan Molya patut mendapat perhatian khusus karena keberagamannya.
Dr. Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Sanan Gangga Jati Bandung. Aep Kusnawan menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi agama di Indonesia, dengan masing-masing perguruan tinggi mengirimkan maksimal 6 mahasiswa.
AP Kusnavan mengatakan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan hubungan timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan menerapkan ilmu yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan mata pelajaran keilmuannya.”
Usai rapat koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemetaan sosial dan kunjungan ke kediaman peserta KKN oleh Forum Pimpinan Pusat Pengabdian Masyarakat PTKN, serta kunjungan ke Gua Maria Fatima dan Tanjulawat di Dusun Palutangan, Desa Sesantana Segugur, Cunningham. . Regency Islamic Center, dan Gedung Perjanjian Jangkar.
Khas Obaidullah, Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Raden Mas Syed Surakarta, berharap KKN moderat beragama ini dapat membantu mahasiswa belajar tentang kehidupan beragama yang harmonis, menumbuhkan rasa saling menghormati dan langsung menerapkan ilmu yang didapat di kampus dalam berbagai situasi. Masyarakat