Presiden Ajak Nasabah PNM Disiplin Kembangkan Usaha

oleh -4 Dilihat
oleh
presiden ajak nasabah pnm disiplin kembangkan usaha 44decf2

bacadisini.web.id.CO.ID, Tangerang – Presiden Joko Widodo mengajak nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mengedepankan pembangunan karakter, etos kerja, dan disiplin dalam pengembangan usaha.

“Kalau Senin bilang bayar dicicil, hari Senin harus dicicil. Kalau kita bilang mencicil di hari Jumat, maka kita harus siap mencicil di hari Jumat. Ini disiplin, jika saya menemukan diri saya bergairah dengan pekerjaan saya, maka saya tidak ragu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saya melihat di sini gairah yang nyata.

Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan klien program Pembangunan Ekonomi Kemakmuran Keluarga (MAKER) dukungan Ibu Kota Negara Madani (PNM) di Pusat Pelayanan Umum (MPP) Silanggong Kota Tangsel, Kamis Dua (19 Februari 2024). Ia yakin dengan membangun etos kerja dan disiplin, pemilik usaha dapat meningkatkan usahanya.

“Yang terpenting adalah membangun karakter, semangat kerja, dan disiplin. Ketika ibu-ibu naik ke tingkat bank misalnya, ibu-ibu yang ingin mendapat Rp sudah terbiasa disiplin. 10 miliar, mereka sudah terbiasa. motivasi kerja yang baik dan disiplin,” ujarnya.

Presiden juga memuji banyaknya produk usaha yang bersaing di wilayah selatan Kota Tangerang. Presiden kembali menegaskan, harga yang kompetitif, kualitas yang baik, dan pengiriman yang cepat juga berdampak besar terhadap peningkatan penjualan produk.

“Kami hanya bisa memenangkan persaingan yang ketat ini jika kami mendapatkan harga yang bagus,” katanya. Tidak mahal tapi juga tidak murah. Kalau terlalu murah, kita bisa rugi. Oleh karena itu, yang terpenting adalah bersaing dalam harga.”

Presiden kemudian juga menyampaikan bahwa kualitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan produksi karena itu sangat penting. Karena orang tersebut akan membandingkan suatu produk dengan produk lain yang sejenis

“Kalau harganya Rp 10 ribu, masyarakat akan berpikir mau pilih tipe yang mana, harus pilih yang kualitasnya lebih bagus,” ujarnya.

Pak Supeni, salah satu nasabah Maker PNM Tangsel, mengatakan saat ini ia sedang menjalankan usaha bungkus ayam di rumah dengan pendapatan bersih harian Rp 200 ribu. Ia meminjam modal terlebih dahulu sebesar Rp 6 juta, lalu membayar pinjaman tersebut setiap dua minggu sebesar Rp 175.000. “Sekarang alhamdulillah bisnisnya semakin berkembang dan bisa lebih menguntungkan,” kata Sri yang mengajaknya berbicara dengan Presiden Joko Widodo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.