Membekukan Daging Sapi dan Ayam, Solusi Jitu Kurangi Limbah Makanan di Rumah

oleh -4 Dilihat
oleh
membekukan daging sapi dan ayam solusi jitu kurangi limbah makanan di rumah cabbe27

bacadisini.web.id.com, Jakarta – Dalam dunia pangan modern, membekukan daging sudah menjadi hal yang lumrah di banyak rumah tangga. Namun tahukah Anda bahwa langkah sederhana ini sebenarnya merupakan bagian dari gastronomi berkelanjutan yang berdampak besar terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial?

Gastronomi berkelanjutan merupakan pendekatan yang menyeimbangkan antara kebutuhan pangan dan kelestarian lingkungan, serta kelestarian ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi sampah makanan, dan membekukan ayam dan daging sapi adalah salah satu solusinya. Apa peran pembekuan?

Apa tujuan dari proses pembekuan? Salah satu manfaat terbesar dari pembekuan daging adalah memperpanjang umur simpan makanan. Artinya, jika Anda memiliki sisa daging yang tidak dapat habis dalam satu hari, Anda dapat menyimpannya di dalam freezer dan menggunakannya saat diperlukan. Dengan cara ini, potensi sampah makanan bisa dikurangi.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Gastronomi Indonesia (IGC), Dr. Ray Wagiu Basrowi, praktik pembekuan ayam dan sapi sejalan dengan prinsip gastronomi berkelanjutan. “Penggemukan daging membantu mengurangi limbah makanan, memaksimalkan penggunaan sumber daya dan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan,” ujarnya. Daging beku: strategi cerdas dan ramah lingkungan

Selain mengurangi sampah, membekukan daging juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Dengan menyimpan daging dalam jumlah besar, Anda bisa menggunakannya dalam jangka waktu lama tanpa harus membeli daging segar setiap hari.

 

Dr Ray juga menjelaskan bahwa pembekuan daging merupakan strategi perencanaan pangan yang sangat berguna bagi keluarga. “Hal ini dapat mengurangi tekanan pada sistem produksi pangan dan membantu menjaga pasokan pangan tetap stabil.”

Tak hanya itu, membekukan daging juga bisa mengurangi jejak karbon Anda. Dengan menyimpan daging di dalam freezer, frekuensi pengiriman makanan dapat dikurangi sehingga polusi dari kendaraan pengiriman juga berkurang. Ini adalah langkah kecil yang dapat membantu melindungi lingkungan.

 

Banyak orang yang mengira jika membekukan daging bisa mengurangi kandungan nutrisinya. Namun menurut Tan Shot Yen, ahli gizi masyarakat, pembekuan sebenarnya adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas daging.

Tan berkata: “Pembekuan tidak mempengaruhi kandungan nutrisi daging, namun sebenarnya merupakan cara terbaik untuk menjaga kualitas daging.

Namun ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu menjaga jahe tetap beku hingga daging siap dimasak. Dengan cara ini Anda akan memastikan kualitas daging tetap terjaga tanpa mengurangi nilai gizinya.

 

Untuk menjaga kualitas daging, penting untuk mengetahui berapa lama daging dapat disimpan di lemari es. Berdasarkan data Ramenley Institute, berikut panduan berapa lama daging bisa bertahan di dalam freezer: Daging giling: 3-4 bulan Potongan daging sapi: 6-12 bulan Ayam utuh: 12 bulan Potongan ayam: 9 bulan Ikan tanpa kulit: 6 -8 bulan Ikan berlemak: 2 -3 bulan Makanan laut segar: 3-6 bulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan bisa menyimpan daging lebih lama tanpa khawatir kualitasnya menurun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.