JAKARTA – Setelah hujan lebat, beberapa jejak kaki dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan di China ditemukan kembali. Jejak kaki ini merupakan sisa-sisa makhluk kecil yang hidup jutaan tahun lalu dan sulit dilihat karena ukuran dan kondisi lingkungannya.
Seperti dilansir IFL Science, temuan ini banyak ditemukan di daerah yang sedimennya baru saja tersingkap atau terkikis, seperti di pegunungan atau tebing.
Hujan lebat dapat memecah lapisan tanah atau batu yang menutupi jejak kaki tersebut, sehingga lebih mudah ditemukan oleh ahli paleontologi atau bahkan orang yang melihatnya.
Di Tiongkok, khususnya di wilayah Xinjiang dan Liaoning, banyak ditemukan jejak kaki dinosaurus, termasuk jejak kaki dinosaurus kecil yang berukuran lebih kecil dan mungkin merupakan predator serangga atau herbivora kecil.
Jejak kaki ini memberikan informasi berharga tentang ukuran, perilaku, dan lingkungan dinosaurus yang hidup di masa lalu.
Penemuan seperti ini penting karena membantu para ilmuwan lebih memahami keanekaragaman dinosaurus dan ekosistem masa lalu, serta cara mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
Jejak kaki dinosaurus kecil ini memberikan rincian tambahan tentang pergerakan dan kebiasaan sehari-hari makhluk luar angkasa purba yang telah punah ini.