bacadisini.web.id.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (12/10/2024), pagi ini. IHSG dibuka melemah 7,09 poin atau 0,10 persen pada 7.430,64. Sementara indeks LQ45 juga mengalami penurunan sebesar 2,46 poin atau 0,28 persen menjadi 884,99.
Meski demikian, para analis menilai level IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (12/10/2024). IHSG akan menguji area seluas 7.471 jiwa.
“Kami perkirakan posisi IHSG berada pada wave B bagian wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan menguji area 7.471,” kata Herditya Wicaksono, Analis Saham PT MNC Sekuritas.
Dia menambahkan: Pastikan akan ada retracement dalam waktu dekat. Dia mengatakan IHSG akan menguji 7.336 hingga 7.373 orang. Herditya menambahkan, IHSG akan berada pada level support 7229 7041 dan level resistance 7450 7521.
Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi penguatan IHSG terbatas dengan level support dan level resistance 7.330 hingga 7.480 pada perdagangan Selasa pekan ini. Rekomendasi judul
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukalap.com Tbk (BUKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas: 1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Buy on Weakness
Saham BMRI naik 2,41% ke 6.375 masih dipimpin oleh volume pembelian, penguatan BMRI juga bisa menembus MA20. “Kami meyakini posisi BMRI berada pada bagian gelombang (ii) gelombang [i] gelombang 3,” kata Herditya. Beli pada kelemahan: 6,150-6,275 Target harga: 6,575, 6,775 Stoploss: di bawah 5,975
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Beli saat Kelemahan
Saham BUKA menguat 4,88% menjadi 129 didorong peningkatan volume pembelian, namun penguatannya semakin tertahan oleh MA200. “Saat ini posisi OPEN kira-kira berada pada wave iii bagian dari wave (iii) skenario hitam,” kata Herditya. Beli pada kelemahan: 125-127 Target harga: 134, 138 Stoploss: di bawah 121
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah
Saham KLBF naik 1,37% ke 1.485 seiring dengan volume pembelian. Herditya mengatakan meskipun KLBF masih bisa melampaui 1.415 sebagai stoploss, namun posisi KLBF diperkirakan menjadi bagian dari wave [ii] wave C. Beli pada kelemahan: 1.440-1.480 Target harga: 1.540, 1.605 Stoploss: di bawah 1.415
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Pembelian khusus
Saham PGEO terkoreksi ke 975 disertai munculnya volume pembelian. “Selama PGEO masih bisa bertahan di atas 945 sebagai stoploss, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (b) dari wave [iii] dalam skenario hitam,” kata Herditya. Spek Beli: 960-975 Target Harga: 1030, Stoploss: 1080 Di bawah 945.