bacadisini.web.id.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti kancah sepak bola dunia pada awal tahun 2024. Bek legendaris Jerman Franz Beckenbauer meninggal dunia di usia 78 tahun.
Keluarga secara resmi mengumumkan kematian Der Kaiser. Mereka berharap masyarakat dapat berduka dalam diam dan menghindari bertanya-tanya mengenai situasi tersebut.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa suami dan ayah, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Minggu,” kata keluarga Beckenbauer dalam keterangan resmi.
“Kami meminta Anda menderita dalam diam dan menahan diri untuk tidak bertanya apa pun,” kata keluarga mantan pemain legendaris Bayern Munich tersebut setelah kematiannya.
Menurut laporan BCCI yang diterbitkan Daily Mail, Beckenbauer telah menderita masalah kesehatan selama beberapa tahun. Kabar tersebut muncul setelah legenda sepak bola Jerman itu diselidiki atas keterlibatannya dalam skandal Piala Dunia 2006.
Kesehatan Beckenbauer juga diklaim terpengaruh oleh kematian putranya Stefan pada tahun 2015. Ia kemudian menghilang dari pandangan publik selama hampir delapan tahun hingga keluarganya mengumumkan kematiannya.
Melihat kembali perjalanan karier Franz Beckenbauer, pria kelahiran 11 September 1945 ini memang tak begitu menjalankan tugasnya sebagai bek sejak awal.
Beckenbauer awalnya adalah seorang gelandang, namun keberuntungan mengubahnya menjadi seorang bek dan dia menikmati kesuksesan besar baik di level klub maupun internasional.
Beckenbauer memulai karirnya di Bayern Munich, klub asalnya. Ia berhasil menembus tim utama pada tahun 1964 dan kemudian mengabdi selama 13 tahun bersama raksasa Bundesliga tersebut.
Total, Beckenbauer berhasil menyumbangkan tiga gelar Kejuaraan Eropa, empat trofi Bundesliga, empat gelar DBL Pokal, dan satu Piala Interkontinental untuk Bayern Munich. Ia berhasil mencetak 74 gol dan 75 assist dalam 582 penampilan untuk Die Rotten.
Kiprah Franz Beckenbauer di Bayern Munich baru berakhir pada tahun 1977, ketika ia pindah ke New York Cosmos dan langsung bisa melanjutkan kisah suksesnya. Beckenbauer secara konsisten memenangi gelaran Liga Bola Sepak Amerika Utara dalam tiga musimnya di sana.
Mantan pesepakbola kelahiran 1945 ini kemudian menghabiskan karirnya di klub Amerika tersebut hingga tahun 1980-an, ketika ia memutuskan kembali ke Jerman untuk memperkuat Hamburg SV.
Beckenbauer kembali merasakan kesuksesan setelah menjuarai Bundesliga pada tahun 1982. Setelah itu, Beckenbauer pindah lagi ke NY Cosmos sebelum memutuskan gantung sepatu pada tahun 1983.
Sementara itu, di dunia internasional, Franz Beckenbauer juga dikenal sebagai salah satu bek tersukses sepanjang sejarah. Ia memperoleh total 103 caps untuk tim nasional Jerman, sekaligus mencetak 14 gol dan 10 assist untuk negaranya.
Beckenbauer paling dikenal sebagai sosok yang berhasil membawa Jerman Barat meraih kemenangan di Piala Dunia 1974 setelah mengalahkan Belanda di final.
Selanjutnya, Beckenbauer kembali memenangkan gelar bergengsi saat bermain untuk Jerman Barat, terutama memenangkan Euro 1972 dan memenangkan penghargaan Ballon d’Or pertamanya pada tahun itu, sebelum menggandakan gelar individunya pada tahun 1976.
Sebagai pelatih, Beckenbauer berjasa membantu Jerman menjadi juara Piala Dunia 1990 dan runner-up empat tahun sebelumnya. Di Euro, mantan pemain legendaris Bayern Munich itu membantu negaranya meraih peringkat ketiga pada tahun 1988.
Sementara itu di level klub, Beckenbauer juga menorehkan banyak prestasi membanggakan, ia sukses meraih gelar juara liga bersama Olympique Marseille serta menjuarai Bundesliga dan Piala UEFA selama melatih Bayern Munich.
