JAKARTA – Pemilihan umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 akan didominasi oleh generasi muda atau pemilih pemula.
Jumlah pemilih pertama pada tahun 2024 kurang lebih 107 juta orang atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 204,8 juta jiwa. Dengan demikian, lebih dari separuh jumlah pemilih pada pemilu 2024 merupakan pemilih pemula.
Banyaknya jumlah pemilih pemula tentu menjadi kekhawatiran bagi calon presiden dan wakil presiden. Tidak mengherankan jika banyak maksud dan tujuan mereka yang ditujukan kepada kaum muda.
Calon presiden dan wakil presiden masing-masing mempunyai strategi untuk menarik pemilih utama. Juga calon presiden dan wakil 3 Ganjar-Mahfud.
Dewan Pembina TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, untuk menarik perhatian anak muda tentu perlu berbicara dalam bahasa mereka.
“Harus bicara isu-isu yang menjadi kepentingan mereka, kemudian harus sesuai dengan kebutuhan mereka, harus serius memberikan mereka pendidikan politik, makanya harus ambil bola,” kata Yenny Wahid saat ditemui di Jakarta. , Kamis. (28/12/2023).
Diakui Yenny Wahid, generasi muda ini sangat cuek dan hanya egois. Jadi kalau bicara politik mereka tidak tertarik.
Untuk itu, dia meminta tim peraih Ganjar-Mahfud melakukan upaya berbeda untuk menarik perhatian generasi muda. Nanti mereka memilih Ganjar-Mahfud.
“Untuk menarik perhatian mereka kita perlu menggunakan gimmick yang menarik. Dengan gimmick kita juga bisa memberikan hal-hal penting yang harus mereka pahami,” pungkas Yenny.