bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA – Keputusan pemerintah Indonesia untuk melarang penjualan iPhone 16 di dalam negeri mengemuka di dunia teknologi. Langkah berani tersebut diyakini merupakan langkah strategis untuk menarik investasi langsung raksasa teknologi Apple untuk membangun pabrik di Indonesia.
Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menilai dengan memblokir penjualan iPhone 16 di Indonesia, Apple akan langsung menarik perhatian perusahaan raksasa tersebut untuk membangun pabriknya di Indonesia. Menurut Esther, Indonesia merupakan negara yang menjanjikan bagi perusahaan asal Amerika Serikat ini karena jumlah penduduknya yang besar.
“Sampai pemerintahan berganti, kalau ditutup jangan lewat pintu belakang,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).
Menurutnya, jika pemerintah terus menegakkan undang-undang ini hingga Apple memproduksi produknya di Indonesia, maka akan berdampak positif bagi perkembangan industri dalam negeri (multiplier effect). Selain meningkatkan minat investor lain di bidang pendukung peralatan elektronik, menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Oleh karena itu, jika Apple berinvestasi di Indonesia, saya kira industri pendukungnya juga akan terlibat, ujarnya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperyn) akan memblokir nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) produk iPhone 16 yang ditemukan dijual di Tanah Air. Pasalnya, seri terbaru besutan raksasa Apple tersebut belum bisa masuk ke pasar dalam negeri mengingat masih ada komitmen investasi yang belum terselesaikan sehingga belum mendapat sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebagai sertifikasi. Permintaan umum untuk penjualan di Indonesia.
Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, Apple harus berinvestasi pada tiga program, yakni pendirian pabrik manufaktur, program inovasi, atau program pengembangan aplikasi. Sebelumnya, Apple berkomitmen berinvestasi di Indonesia melalui inisiatif baru dengan membangun Apple Academy keempat di Indonesia dengan total investasi Rp 1,71 triliun.
Dari komitmen tersebut, Kementerian Perindustrian menyatakan Apple mendapat investasi sebesar Rp 1,48 triliun sehingga defisit sekitar Rp 240 miliar. Seri iPhone 16 yang baru hadir di Indonesia dibatasi untuk penggunaan pribadi penumpang dari luar negeri.