Liputan bacadisini.web.id.com oleh Namira Yunia Lestanti
bacadisini.web.id.COM, WASHINGTON – Harga Kopi global yang diperdagangkan di pasar dunia selama bulan April mengalami kenaikan tajam, misalnya Robusta di London yang naik ke level tertinggi sejak tahun 2010.
Selama sebulan terakhir, harga kopi Robusta yang menjadi bahan utama kopi instan naik 7 persen, menurut data Bloomberg. Hal serupa juga terjadi pada penjualan kopi arabika yang harganya juga naik sekitar 6 persen.
Peningkatan tersebut dimulai setelah Vietnam, produsen utama kopi instan, dilanda cuaca buruk.
El Ni ណូo yang berlangsung lama menyebabkan curah hujan di Asia, khususnya Vietnam, turun di bawah rata-rata sehingga berujung pada kekeringan. Kondisi ini menyebabkan hasil biji kopi turun tajam di tengah tingginya permintaan biji Robusta.
Andrea Illy, presiden perusahaan kopi Italia Illycaffe SpA, menjelaskan bahwa “perubahan iklim telah membuat pasokan kopi lebih dapat diandalkan, menciptakan energi yang tidak stabil dalam pasokan biji kopi dan harga tanah yang lebih tinggi.”
Kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh Vietnam, produsen kopi terbesar dunia, namun juga Brazil yang dilanda bencana El Nino sehingga menyebabkan ekspor kopi anjlok hingga harga kontrak berjangka Arabika pada Juli 2024 berakhir 1,50 persen sekitar $2,2045 per pon.
Guilherme Morya, analis Rabobank, mengatakan: “Minas Gerais, yang biasanya menyumbang 30 persen tanaman Arabika Brasil, belum menerima hujan selama empat minggu berturut-turut. Rintangan ini telah mendorong kenaikan harga kopi di Brasil.”.
Selain cuaca, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti stagnannya pelayaran di pelabuhan dan gejolak geopolitik. Tekanan-tekanan ini memperburuk kekhawatiran pasokan dan mendukung kenaikan harga kopi pada tahun 2024.
Berbeda dengan negara lain, Indonesia, produsen kopi terbesar keempat di dunia, sedang mengalami pemulihan produksi. Produksi dkop [I Robusta) diperkirakan tumbuh 14 persen menjadi 10 juta kantong pada tahun 2024, menurut Departemen Pertanian AS.
Belum jelas kapan produksi kopi global akan kembali normal karena konsumen kini harus mulai terbiasa dengan harga kopi yang tinggi di tengah meningkatnya permintaan akan kedai kopi. Harga kakao Indonesia naik
Bencana El Nino juga menyebabkan harga kakao di masa depan di New York dan London meningkat tajam pada tahun ini, lebih mahal dibandingkan masa lalu, melebihi harga tertinggi yang pernah tercatat di New York pada tahun 1977, ketika dunia kembali berada dalam kesulitan. Kekurangan kakao.
Mengutip harga kakao di pasar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan bulan ini, mengutip data Economic Times menaikkan harga menjadi $8.699 per ton. Sedangkan harga kakao spesial berkisar antara $9.000 hingga $12.000.
Akibat kenaikan ini, raksasa coklat global seperti Mondelez harus menaikkan harga sekitar 6 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, dan Hershey sekitar 5 persen.