bacadisini.web.id.com, Jakarta – Microsoft nampaknya siap menghadirkan revolusi baru dengan peluncuran merek AI bernama Windows Intelligence.
Dengan pembaruan kode terbaru di Windows 11, ada indikasi bahwa Microsoft ingin menggabungkan seluruh fungsi AI-nya dalam satu wadah. Dengan cara ini, AI menjadi bagian yang lebih terintegrasi dari pengalaman pengguna Windows.
Saat ini, AI utama di Windows dikenal sebagai Copilot, asisten digital yang membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas, memberikan saran cerdas, dan menjawab pertanyaan.
Namun, dengan pembaruan ini, sepertinya Copilot dan alat AI lainnya akan digabungkan ke dalam Windows Intelligence.
Bersama Gizchina, Senin (11/11/2024), langkah ini diambil agar pengguna bisa merasakan manfaat AI tidak hanya di aplikasi, tapi juga langsung di sistem operasi Windows itu sendiri.
Nama Windows Intelligence juga mengingatkan pada Apple Intelligence yang digunakan Apple untuk fitur AI seperti Siri.
Nama tersebut mungkin dipilih sebagai bentuk persaingan antara Microsoft dan Apple, terutama dalam menciptakan pengalaman teknologi yang lebih cerdas dan ramah pengguna.
Dengan Windows Intelligence, Microsoft ingin memposisikan Windows sebagai salah satu platform utama untuk alat berbasis AI.
Meski ada pergantian merek, Copilot tidak akan dihapuskan secara bertahap. Faktanya, Copilot baru-baru ini menerima pembaruan yang mencakup tampilan berbasis peta dan rekomendasi yang lebih personal.
Alat lain seperti klik untuk melakukan dan mengingat, yang membantu tugas-tugas latar belakang, juga telah dikembangkan di bawah merek Windows Intelligence.
Peluncuran Windows Intelligence diharapkan dapat menyatukan seluruh upaya AI Microsoft. Dengan ini, Microsoft ingin menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan intuitif, menjadikan Windows sebagai sistem operasi yang proaktif, dan membantu mempercepat tugas sehari-hari.
Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana Windows Intelligence dapat bersaing dengan teknologi AI dari Apple dan perusahaan besar lainnya.
Terobosan ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer dan menjadikan Windows platform yang lebih mudah beradaptasi dan berguna.
Beberapa waktu lalu, Microsoft memperkenalkan sejumlah fitur AI baru, termasuk beberapa eksperimen di Copilot Labs.
Selain merilis pembaruan untuk Copilot+ dan Windows 11 pada tahun 2024, Microsoft juga meluncurkan perubahan kosmetik pada Copilot di web, seluler, dan desktop.
Dikutip dari Engagdet, Rabu (10/3/2024): Fitur baru seperti Copilot Voice memungkinkan Anda mengobrol lebih natural dengan AI.
Tujuannya jelas: Microsoft ingin Copilot menjadi bagian penting dalam aktivitas sehari-hari, tidak hanya untuk mencari informasi atau membuat gambar menggunakan AI
Langkah pertama? Antarmukanya lebih segar dan sederhana, yang membuat Copilot jauh berbeda dari mesin pencari biasa. Tampilan baru sekarang tersedia di Copilot versi web, iOS, Android dan Windows.
Anda juga dapat menghubungi Copilot melalui WhatsApp. Fitur ini mungkin cocok bagi pengguna yang ingin menghindari asisten AI Meta.
Microsoft juga akan merilis fitur eksperimental lainnya di Copilot Labs, mirip dengan Google Labs. Ada Copilot Vision, dimana AI dapat melihat apa yang Anda buka di browser Edge, dan fitur Think Deeper untuk membantu Copilot memecahkan masalah yang lebih kompleks.
Meskipun fitur ini keren, masih ada masalah privasi dan keamanan. Microsoft sepertinya sudah belajar dari kesalahannya saat memperkenalkan fitur recall pada Copilot+ PC yang sebelumnya mengalami masalah keamanan.
Namun jangan khawatir, fitur Labs ini hanya bisa diakses oleh pengguna yang sudah berlangganan Copilot Pro.