Tips Merawat Jam Tangan Otomatis, Tidak Rumit tapi Harus Telaten

oleh -7 Dilihat
oleh
tips merawat jam tangan otomatis tidak rumit tapi harus telaten c72c8da

bacadisini.web.id.com, Jakarta – “Dari sekian banyak jenis jam tangan, jam tangan otomatis bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai gaya klasik namun ingin berinvestasi dalam jangka waktu lama. Disebut otomatis karena jam tangan dibuat agar dapat terus digunakan. bekerja tanpa menggunakan baterai. 

Kekuasaan berasal dari pergerakan pemiliknya. Rotor mesin akan bergerak jika pergelangan tangan Anda bergerak. Jam tangan otomatis berhenti berdetak jika tidak dipakai selama beberapa hari. Hal inilah yang membuatnya berguna karena dapat bertahan hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik.

Apa saja tips untuk merawatnya? Pertama, jika jam tangan tidak digunakan lebih dari 44 jam dengan daya penuh, jam tangan akan mati. Jadi jika Anda meninggalkan jam tangan dalam waktu lama, Anda harus memutar kenopnya dengan memutarnya secara manual sebanyak 20 kali agar dapat mengisi daya dengan benar.

Kedua, untuk perawatan sehari-hari, pastikan jam tangan Anda selalu bersih dan hindari kontak keras yang dapat menyebabkan cedera atau kecelakaan. Sedangkan untuk perawatan bulanan, carilah area yang memerlukan pembersihan atau perbaikan mendalam.

Sedangkan untuk perawatan tahunan, sebaiknya bawa jam tangan Anda ke ahlinya untuk diperiksa dan diperbaiki secara menyeluruh agar jam tangan tetap berfungsi dan terlihat bagus.

Selain itu, sangat penting untuk mengacu pada buku manual yang disertakan dengan pembelian agar Anda dapat memahami cara menggunakan dan merawatnya dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan Anda akan tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. .” kata Vincent Harney, CEO Regan Harney, dalam rilis yang diterima Lifestyle bacadisini.web.id.com, Jumat, 27 September 2024.

Komisaris perseroan, Herman Zhou mengungkapkan, jam tangan otomatis bisa dikoleksi. Sebelumnya, Anda perlu mengetahui cara memilih jam tangan yang tepat. Hal ini terlihat dari material yang digunakan seperti casing dan kaca, serta desain dan detail yang cantik.

“Pastikan sepadan dengan uang yang Anda investasikan dengan mempertimbangkan keahlian dan fitur yang ditawarkan. Perhatikan juga nama mereknya dan pastikan ada garansi dan pelayanan yang baik saat memasarkan untuk menjamin kepuasan jangka panjang, katanya. .

Di saat yang sama, ternyata jam tangan mewah tidak hanya sekedar ekspresi gengsi, tapi bisa menjadi investasi masa depan. Umi, salah satu perusahaan rental di Luxury Watch Headquarters, memaparkan hal tersebut di sela-sela pameran Jakarta Watch Exchange (JWX) 2023.

Pemiliknya, yang berfokus pada jual beli jam tangan mewah bekas, menjual banyak koleksi selama beberapa dekade. Salah satunya adalah jam tangan Rolex dengan gelang emas. Jam tangan wanita yang diperkenalkan pada tahun 1970 ini ditawarkan dengan harga Rp 96 jutaan.

Itu emas, kalau dicairkan bisa mencapai satu gram, kata Umi, ditemui di PIK Avenue, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.

Kelengkapan aksesoris dan kertas juga menjadi penentu penjualan jam tangan mewah bekas tersebut. Selisihnya bisa Rp 10 juta, ujarnya.

Mereka berjanji akan mengembalikan jam tangan yang dibeli asalkan ada diskon 25 persen dari perkiraan harga. Mengingat diskonnya yang begitu besar, pihaknya tidak menyarankan pembeli untuk terburu-buru menjual koleksi jam tangan mewahnya jika ingin berinvestasi.

“Paling tidak (dicadangkan) untuk dua tahun. Kalau dua tahun dijamin Rolex, apalagi Rolex emas semua. Harganya (perubahannya) mengikuti dolar,” imbuhnya. Ia menyarankan agar pemula yang ingin berinvestasi pada jam tangan mewah membeli jam tangan bekas, bukan baru, karena lebih murah.

Namun, Umi mengimbau pelanggan berhati-hati saat membeli jam tangan mewah bekas. Salah satu tips yang dibagikannya adalah dengan membandingkan nomor seri jam tangan di kotak dan di jam tangan. Bagi yang menggunakannya, bisa langsung mengenali keasliannya hanya dari tampilannya saja.

Anton, pendiri JWX, mengungkapkan investasi jam tangan mewah cukup menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, hanya sedikit kolektor yang memiliki struktur yang menurutnya terlalu berlebihan.

“Kadang-kadang orang tidak sekedar membeli jam tangan. Katakanlah sudah punya ratusan juta, biasanya mereka menukar atau menambah koleksi yang mahal,” ujarnya. 

Ia mengatakan salah satu pameran yang ditawarkan adalah koleksi jam tangan vintage era 60an hingga 80an. Jam tangan menjadi investasi yang menguntungkan jika dirawat dengan baik.

Katanya, “Uang ini tidak bisa dimusnahkan, tapi perlu dikelola dengan baik agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya.”

Jenis jam tangan juga mempengaruhi nilai masa depannya. Ia menyebutkan empat merek utama yakni Rolex, Audemars Piguet, Richard Mille, dan Patek Philippe. Pada saat yang sama, Umi menambahkan Omega dan Cartier ke dalam daftar merek bernilai.

Sementara itu, kolektor jam tangan mewah diketahui masih mendominasi kaum milenial, meski tidak menutup kemungkinan generasi Z akan meliriknya. Hanya saja orang usia 20-an kurang suka dengan jam tangannya. Kalau dipakai tetap harus melihat harganya, kata Anton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.