Gunung Kidul, bacadisini.web.id – Saat berwisata ke Gunung Kidul, Yogyakarta, ada satu destinasi yang sangat dirindukan. Telaga Kemuning bisa menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Telaga Kemuning merupakan objek wisata air yang menjadi andalan Desa Wisata Kemuning yang terletak di Desa Kemuning, Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Laporan Jogja Indro Trans, kawasan ini diresmikan pada tanggal 10 Juni 2012. Sebenarnya keberadaan Telaga Kemuning sudah ada sejak lama dan saat ini terus berkembang, meluas dan berkembang dengan luas 1 hektar dan kedalaman hingga 3 hektar. meter pada musim hujan dan 1 meter pada musim kemarau.
Letak danau yang berada tepat di sebelah hutan susu Perhutani dan Wanagama membuat pemandangan di sekitar danau cukup indah dan sejuk.
Pohon-pohon Turki menghiasi danau seperti bingkai kaca besar. Ditambah lagi dengan kicauan burung-burung yang hidup di hutan yang selalu menampakkan bacadisini.web.idnya yang merdu sehingga menghasilkan melodi yang indah.
Terasa sangat nyaman berada di tepi danau dalam kondisi seperti itu. Sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menyegarkan diri dari keseharian yang menyibukkan pikiran kita. Dengan demikian kita segar kembali untuk kembali beraktivitas.
Kerja sama Astra dengan Kepala Dusun Kemuning UGM dan pengelola Kampung Berseri Astra (KBA) Suhardi mengatakan, sejak tahun 2016, Dusun Kemuning ditetapkan menjadi Kampung Berseri Astra (KBA). Berkat bantuan Astra, Dusun Kemuning yang awalnya masuk kategori daerah tertinggal, kini bergerak menuju daerah sejahtera.
Dilansir Instagram @kba_kemuning, di salah satu sudut Gunungkidul, tepatnya Dusun Kemuning, terdapat sebuah telaga besar bernama Telaga Kemuning.
Menawarkan pemandangan danau yang luas dan dikelilingi lingkungan yang asri, Telaga Kemuning merupakan destinasi wisata yang memiliki potensi besar. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bermain kano, memancing atau sekedar bersantai di kafe tepi danau.
Untuk mengoptimalkan potensi yang ada, Dusun Kemuning menggandeng Astra melalui hadirnya program Desa Berseri. Program ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam proses desain hingga implementasi yang spektakuler. Kolaborasi ini berupa instalasi penerangan ramah lingkungan yang dipasang di sekitar danau.
Tim mahasiswa UGM merancang lampu bertenaga surya. Umumnya lampu ini dilengkapi dengan panel surya yang mampu mengubah sinar matahari menjadi energi listrik yang disimpan dan digunakan untuk memberikan penerangan.
“Bekerja sama dengan Astra, warga juga mencoba menikmati wisata di Telaga Kemuning. Danau di Hutan Wanagama ini menjadi tempat yang menarik untuk disuguhi wisatawan,” kata Suhardi, seperti dikutip bacadisini.web.id Jogja.
Telaga Kemuning benar-benar lingkungan wisata desa ini. Bahkan, mereka sudah mendapat Surat Keputusan (SK) Desa Wisata dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Wisata ini benar-benar mampu meningkatkan perekonomian warga. Astra juga memberikan bantuan di bidang pariwisata. Berbagai fasilitas di Telaga Kemuning didukung oleh Astra antara lain paviliun, akomodasi, perahu, dan toilet.
“Kalau ada tamu, kita juga kasih filosofi, kita sambut dengan kain, kita siram dengan air kuning untuk mengusirnya, dan ada tariannya,” kata Suhardi. Sayangnya, Gunung Suci Budha di Tiongkok telah menjadi tujuan wisata komersial. Dulunya merupakan situs suci yang kini memiliki mata air mineral mewah, toko suvenir yang menawarkan memorabilia keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah komersial. bacadisini.web.id.co.id 26 November 2024