Kaspersky ‘Membaca’ Kehidupan setelah Kematian

oleh -7 Dilihat
oleh
kaspersky membaca kehidupan setelah kematian cf0dc3f

bacadisini.web.id, Jakarta – Studi terbaru bertajuk “Kegembiraan, Takhayul, dan Ketidakamanan Besar – Bagaimana Konsumen Global Terlibat dalam Dunia Digital” mengungkapkan bahwa 61% konsumen percaya bahwa identitas orang yang meninggal merupakan ancaman signifikan terhadap pencurian identitas. Terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan kembali kehadiran online seseorang, 35% konsumen menganggapnya dapat diterima, sementara mayoritas (38%) sangat menentangnya, hal ini menyoroti kekhawatiran mengenai rasa hormat terhadap mereka yang hidup dan mati di dunia digital. “Laporan Tinjauan Digital Global 2024” yang dirilis oleh Capios menunjukkan bahwa 95% pengguna Internet kini menggunakan media sosial setiap bulan, dan 282 juta identitas baru akan ditambahkan antara Juli 2023 hingga Juli 2024. Meningkatnya komunikasi online dan pengaruh digitalnya telah meningkatkan kekhawatiran mengenai privasi, warisan, dan etika penggunaan identitas digital, dengan mayoritas pengguna, atau 61%, percaya bahwa identitas orang yang meninggal sangat rentan, menurut penelitian baru dari Kaspersky Identity pencurian. Pasalnya, ia seringkali tidak memantau apa yang terjadi dengan informasi yang diunggah di Internet. Lebih dari separuh, atau 58%, konsumen percaya bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan untuk membuat ulang orang yang meninggal secara online. Sikapnya beragam, dengan 35% konsumen memercayai dan mampu menciptakan kembali identitas digital orang yang meninggal melalui foto, video, atau kenangan lainnya, namun mayoritas atau 38% tidak setuju. Menariknya, mayoritas pengguna (67%) percaya bahwa melihat foto atau cerita orang yang sudah meninggal akan menyakiti hati orang-orang terdekatnya, namun 43% pengguna percaya bahwa setiap foto, film, atau rekaman menyakiti hati mereka dan tidak punya waktu untuk melihatnya. dia. Posting konten online yang relevan dengan orang-orang tertentu. Pakar analisis konten web Kaspersky, Anna Larkina, mengatakan masalah pengelolaan jejak digital seseorang dalam aktivitas online sehari-hari sering kali diabaikan. Banyak responden menyadari bahwa pencurian identitas dapat menyebabkan masalah yang sangat pribadi. “Oleh karena itu, adalah bijaksana untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan privasi dan melindungi identitas digital. Dengan melakukan hal ini, setiap individu dapat memastikan bahwa kehadiran online mereka tetap aman tanpa mengurangi rasa hormat,” katanya. Seorang anak berusia 6 bulan tewas dalam kecelakaan tabrak lari sepeda motor berstiker Lalamove di Lanteng Agung Minggu, 24 November 2024 11.49 WIB Ayo berjuang. bacadisini.web.id.co.id 26 November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.