bacadisini.web.id.com, Jakarta – Posisi George Martin di MotoGP 2025 bersama Ducati terancam. Pasalnya, pabrikan asal Italia itu ingin menurunkan gaji para atletnya.
Ducati berhasil memangkas biaya hingga 50 persen setelah memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso hingga 2020. Sekarang mereka ingin melakukan hal yang sama.
Ducati tidak akan memberikan uang tersebut kepada pebalap lain setelah memberi Francesco Bagnaia kontrak baru yang berlaku hingga 2026, senilai €10 juta jika ia memenangkan kejuaraan dunia MotoGP.
Motorsport mengabarkan, Bagnaia tak jauh berbeda dengan George Martin dan Enea Bastianini di awal.
Gaji seorang pembalap harus layak. Ducati tidak bisa membayar dua juta euro kepada seseorang yang bermain di tim satelit, kata Crash.
“Ducati tidak ingin melakukan pembayaran besar dalam 1-2 tahun ke depan karena takut tidak mampu.”
Martin sebelumnya sempat menyatakan siap meninggalkan Ducati jika tak dipromosikan ke tim pabrikan pada 2025.
Dengan berakhirnya tim satelit Martin, Prima Pramac Racing, pada tahun ini, Ducati sedang mencari penerus yang murah.
Bakat Moto2 Fermin Aldeguer dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk membela Prima Pramac Racing pada tahun 2025. Dia akan dibayar 300 ribu euro.
Sikap Ducati bisa memaksa Martin untuk mencari tempat lain jika dia menginginkan sebanyak Bagnaia. Sebab posisi Ducati sangat kuat. Mereka memiliki sepeda motor terbaik yang diimpikan oleh para pembalap untuk balapan.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez siap mengakhiri kontrak mahalnya di Honda lebih awal agar bisa merasa seperti kembali naik podium.