Begitu Mendarat di Mars, Astronot Bisa Tinggal di Sini

oleh -10 Dilihat
oleh
begitu mendarat di mars astronot bisa tinggal di sini c53dd35

bacadisini.web.id Techno – Mars selalu menjadi misteri yang membuat para ilmuwan dan penjelajah terpesona. Baru-baru ini, sebuah lubang misterius di lereng gunung berapi purba di Mars menambah rasa penasarannya. Lubang ini bisa mengungkap banyak hal menarik di bawah permukaan Planet Merah. Pada 15 Agustus 2022, NASA menggunakan Mars Reconnaissance Orbiter untuk memotret lubang di permukaan Mars. Lubang tersebut hanya berdiameter beberapa meter dan terletak di aliran lava di gunung berapi Arcia Mons yang sudah punah. Lubang ini tampak seperti lubang vertikal sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah hanya lubang sempit atau mengarah ke gua besar di bawah tanah? Atau mungkinkah itu tabung lava dalam yang terbentuk saat gunung berapi aktif? Ada beberapa alasan mengapa lubang dan gua di Mars menarik perhatian. Pertama, mereka bisa melindungi astronot masa depan. Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis dan tidak memiliki medan magnet global seperti Bumi.  Akibatnya, Mars tidak bisa melindungi dirinya dari radiasi kosmik. Paparan radiasi di permukaan Mars bisa 40 hingga 50 kali lebih tinggi dibandingkan di Bumi. Selain itu, lubang atau gua dapat memberikan perlindungan dari radiasi tersebut. Mereka mungkin saja pernah menampung kehidupan di Mars di masa lalu, atau bahkan menampung kehidupan mikroba saat ini, seperti dilansir Live Science. Lubang dan gua ini juga terkait dengan aktivitas vulkanik di Mars.   Ketika gunung berapi aktif, lava mengalir di bawah tanah, dan ketika gunung berapi mati, saluran tersebut dapat kosong, meninggalkan tabung bawah tanah yang panjang. Namun seberapa dalam lubang tersebut masih menjadi misteri. Beberapa lubang di Mars difoto saat matahari cukup tinggi untuk menerangi dinding lubang tersebut, menunjukkan bahwa lubang tersebut mungkin merupakan lubang runtuhan yang menghantam langsung ke lereng gunung berapi. Hal ini menunjukkan bahwa lubang-lubang tersebut tidak membuka ke dalam gua atau pipa yang lebih besar. Namun, beberapa kawah di bulan terbukti memiliki lantai yang dipenuhi bebatuan, menunjukkan bahwa kawah tersebut mungkin juga telah mengikis permukaan planet akibat tekanan tektonik. Dan mungkin saja, meski sangat kecil, lubang-lubang ini terbuka ke tempat aliran sungai bawah tanah miliaran tahun yang lalu. Jika ya, dan jika Mars pernah memiliki kehidupan, organisme semacam itu mungkin akan berlindung di sini. Air yang mengalir menuruni lereng gunung berapi aktif akan menjadi panas dan menyediakan lingkungan yang sempurna bagi kehidupan untuk berkembang, tapi itu semua hanyalah spekulasi. Jawaban pasti hanya dapat diperoleh setelah memeriksa beberapa lubang di misi masa depan. Penjelajah tidak dapat memasuki lubang tersebut, tetapi penerbangan seperti helikopter Ingenuity NASA dapat terbang di atas dan turun untuk melihat apakah lubang ini terbuka ke dalam gua yang dapat menjadi lokasi pendaratan ekspedisi manusia ke Mars di masa depan. Para astronot dapat membangun kamp pelindung radiasi di sana, yang akan membuat perjalanan ke Mars lebih aman dan memungkinkan eksplorasi lebih lanjut di Planet Merah. Perang Internet di Mars SpaceX Marslink milik Elon Musk, Blue Ring milik Jeff Bezos, dan MAVEN milik Lockheed Martin bersaing untuk menjadi penyedia Internet di Mars. bacadisini.web.id.co.id 18 November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.