JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan kendaraan H-1 Isra Mikraj berangkat dari wilayah Jabotabek antara tahun 2024 hingga 2024 atau mulai tanggal 7 Februari 2024 hingga 12 Februari 2024 (6 hari). Jumlah tersebut berarti 905.392 kendaraan, atau meningkat 6,3% dibandingkan lalu lintas normal.
Jumlah tersebut merupakan penjumlahan arus lalu lintas (konsentrasi) dari empat pintu tol pembatas/utama (GT) yakni GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak) dan GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip. Utama (melawan Bandung).
Lisie Octaviana, Head of Corporate Communications and Community Development Jasa Marga menjelaskan, Jasa Marga akan memastikan layanan pemasaran jalan tol Jasa Marga Group beroperasi dengan sebaik-baiknya, terutama di jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan perjalanan populer pengguna jalan selama masa tersebut. musim liburan panjang. . Di antaranya Tol Jagorawi untuk Puncak dan sekitarnya serta Tol Jakarta-Sikampek dan Sipularang untuk tujuan Trans Jawa dan Bandung.
“Selain memastikan peralatan tol berfungsi di titik-titik, kami juga akan menambah jumlah staf dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas usaha di titik-titik utama tol/hambatan,” kata Lissey dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2). ) / 2024).
Untuk sebaran lalu lintas keluar Jabotabek, sebagian besar 424.918 kendaraan atau 47% kendaraan menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau 29% kendaraan menuju ke arah barat (Merak) dan 220.071 kendaraan atau 24% kendaraan menuju ke selatan
Rinciannya, lalu lintas arah timur Tol Trans Jawa GT Cikampek Utama Jakarta-Cikampek bertambah 191.632 kendaraan atau 17,3% dari lalin normal.
Lalin Jabotabek menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Sipularang bertambah 233.287 kendaraan atau 20% dari lalin normal. Total lalin Trans Jawa dan Bandung menuju Jabotabek oleh kedua mobil GT tersebut bertambah sebanyak 424.918 mobil atau 18,8% dari lalin normal.
Selain itu, kendaraan arah barat atau arah Merak melalui GT Cikupa di Tol Tangerang-Merak diperkirakan berjumlah 260.403 kendaraan atau berkurang 6,2% dari lalu lintas normal. Diperkirakan terjadi peningkatan 220.071 kendaraan atau 1,8% dari lalu lintas normal.
