Menkes Budi Gunadi Ingin Rumah Sakit IKN Jadi Ikon Baru dengan Sentuhan Seni

oleh -33 Dilihat
oleh
menkes budi gunadi ingin rumah sakit ikn jadi ikon baru dengan sentuhan seni 966b9bf

bacadisini.web.id.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengunjungi lokasi pembangunan Rumah Sakit Ibukota Nusantara (IKN) di Benajam Pasar Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (11/7). Bersama Direktur Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya, arsitek ternama Andhra Madin, dan seniman kontemporer Sunario, Menteri Kesehatan Budi meninjau progres pembangunan rumah sakit tersebut yang kini sudah lebih dari 50% sejak peletakan pondasi pada Desember 2023.

Menkes Budi dalam kunjungannya menekankan pentingnya unsur seni pada bangunan RS IKN. Kehadiran seniman Sunario diyakini dapat memberikan nuansa keindahan Indonesia pada arsitektur rumah sakit tersebut. “Kalau bisa beliau (Pak Sunario) bisa membuat patung yang memperlihatkan keindahan alam nusantara,” kata Menteri Kesehatan Budi.

Menteri Kesehatan Budi juga menjelaskan visinya terhadap RS IKN. Ia ingin rumah sakit tidak hanya dilihat sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai simbol yang mengingatkan semua orang bahwa ini adalah rumah sakit ibu kota nusantara.

“Hal ini karena rumah sakit ini tidak hanya dilihat sebagai rumah sakit tetapi juga sebagai simbol, semua orang ingat bahwa ini adalah rumah sakit Indonesia ketika mereka datang ke sini,” tambahnya.

Sementara itu, arsitek Andra Madin mengatakan konsep desain rumah sakit mengutamakan keselarasan dengan lingkungan sekitar dan konsep nusantara.

Oleh karena itu, saya ingin rumah sakit ini menyatu dengan lingkungannya. Oleh karena itu bangunannya menggunakan warna-warna yang membumi, bukan warna-warna yang kuat. Kemudian kita juga menggunakan fasad yang menyatu dengan arsitektur Indonesia, jelas Andra Madin.

 

 

Selain estetika, Andra Madin juga fokus pada aspek fungsional bangunan yang dirancang hemat energi. “Bangunan juga dirancang lebih hemat energi, artinya bangunan tidak dibuat dalam satu bangunan melainkan dibagi menjadi dua, dengan taman di tengahnya agar memiliki ventilasi silang. Ada cahaya yang datang. In,” jelasnya. Sentuhan estetis seniman Sunario

Seniman Sunario menambahkan, patung yang ditempatkan di halaman depan rumah sakit tersebut tidak hanya menjadi penambah estetika, namun juga menjadi penyeimbang bagian depan bangunan. “Patung di sini tidak hanya untuk estetika taman, tapi juga semacam keseimbangan dengan bangunannya,” kata Sunario.

Memiliki sekitar sepuluh lantai, rencana instalasi patung akan setinggi 10-12 meter, sehingga dapat dikenali dari kejauhan. Diharapkan dapat menambah tampilan artistik dan unik bagi penontonnya.

 

Di akhir kunjungannya, Menkes Budi berharap keindahan arsitektur RS IKN termasuk pemasangan patung Sunario dapat dinikmati oleh semua orang, baik yang berobat ke RS maupun yang berobat ke RS. .

“Patung itu menyatu dengan lingkungan dan bangunan. “Tidak hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berada di rumah sakit, tapi juga orang-orang disekitarnya,” tutupnya.

Dengan sentuhan seni dan arsitektur yang indah, Rumah Sakit IKN diharapkan dapat menjadi simbol keselarasan antara fungsi dan estetika, mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.