Orang Tua Sibuk? Psikolog Ingatkan Harus Sediakan Waktu untuk Anak

oleh -5 Dilihat
oleh
orang tua sibuk psikolog ingatkan harus sediakan waktu untuk anak 7ec6f93

bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA – Orang tua yang bekerja sudah seharusnya meluangkan waktu untuk mengasuh anaknya. Utamanya, untuk menjamin terpenuhinya hak-hak mereka di era digital.

“Karena kesibukannya bekerja, orang tua harus meninggalkan anaknya. Di sini penting untuk meluangkan waktu di sela-sela pekerjaan untuk berkomunikasi dengan anak dan memantau aktivitas anak di siang hari,” kata psikolog Ayo Sutomo M di Jakarta, Sabtu. (17/8/2024)

Ia mengatakan, peran orang tua sangat penting dalam perkembangan jasmani dan rohani anak. Namun menjaga keseimbangan antara tanggung jawab pekerjaan dan berbagai pekerjaan rumah tangga, termasuk mengasuh anak, bukanlah tugas yang mudah.

Di sisi lain, dengan berkembangnya teknologi, berbagai hal dalam kehidupan menjadi mudah dan praktis, namun jika penggunaannya tidak tepat dan tidak diawasi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. “Setiap keluarga dengan orang tua yang bekerja ingin menjaga keseimbangan antara mengasuh anak dan bekerja. Namun, bukan hal yang aneh jika orang tua merasa bersalah karena meninggalkan anaknya dalam pengasuhan orang lain saat bekerja,” ujarnya.

Akibatnya, lanjutnya, karena kurangnya pengawasan, sebagian anak menghabiskan waktunya bermain gadget seperti laptop atau ponsel.

Untuk menyeimbangkan peran pengasuhan sebagai orang tua yang bekerja, orang tua disarankan untuk meluangkan waktu berkualitas bersama anak setiap hari.

Meski Anda sedang lelah sepulang kerja, usahakan untuk menghabiskan waktu bersama anak dengan melakukan hal-hal menyenangkan seperti makan bersama atau bermain game.

Dengan cara ini, jelas Ayoe, orang tua dapat menciptakan interaksi positif dan meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak, karena hal-hal yang paling tidak menyenangkan bersama orang tua pun akan tersimpan permanen dalam ingatan anak.

Selain itu, orang tua dapat membuat rencana penggunaan yang cerdas dan seimbang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak agar anak tidak seharian berada di depan layar gadget. Hal ini bisa dimulai dengan menjelaskan terlebih dahulu alasan orang tua memberikan aturan penggunaan alat tersebut.

“Jika anak diajak berdiskusi, pastikan untuk melibatkan anak dalam menentukan kegiatan mengisi meja. Saat menggunakan gadget, temani anak untuk memastikan konten yang dilihatnya sesuai dengan usianya,” kata Ayo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.