Program Makan Siang Gratis Diprediksi Hanya Terwujud 50%

oleh -5 Dilihat
oleh
program makan siang gratis diprediksi hanya terwujud 50 30385b6

bacadisini.web.id.com, Jakarta Pengamat ekonomi Celios Nailul Huda menilai alokasi anggaran program makanan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun masih tidak masuk akal. Jumlah tersebut disebut-sebut tidak akan menghabiskan seluruh anggaran pemerintahan Prabowo Subianto pada tahun 2025.

Nailul memperkirakan porsi anggaran makanan bergizi gratis senilai Rp71 triliun hanya mewakili 1,83 hingga 1,91 persen dari anggaran APBN 2025. Berdasarkan bocoran Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, total belanja negara pada tahun depan anggarannya akan mencapai antara Rp 3.500 hingga 3.540 triliun. “Dana ini (Rp 71 triliun) juga baru mewakili 16 persen dari kebutuhan pelaksanaan program pangan bergizi gratis bagi seluruh pelajar, santri, dan ibu hamil yang diperkirakan mencapai Rp 71 triliun. 450 miliar,” kata Nailul kepada bacadisini.web.id.com , Rabu (26/6/2024).

Menurut dia, pelaksanaan program makan bergizi gratis hingga tahun 2029 terlaksana paling banyak hanya 50 persen dengan kemampuan APBN saat ini. Angka tersebut juga sudah memperhitungkan batasan defisit fiskal produk domestik bruto (PDB) sebesar 3 persen. Defisit anggaran semakin parah

Jika perhitungan fiskal dilanggar, tidak hanya menambah defisit anggaran. “Kalau kita dipaksa mencapai target 100 persen, maka defisit anggaran akan mencapai lebih dari 3 persen. Presiden bisa saja dipecat. Oleh karena itu, tidak mungkin menghadirkan program pangan bergizi gratis 100 persen,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah tidak memberlakukan program makan siang gratis pada periode berikutnya, yang justru membahayakan keuangan negara dan berpotensi menimbulkan utang baru.

Ke depan, pemerintah harus mengikuti instruksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menetapkan target defisit anggaran antara 2,29 hingga 2,82 persen. Angka tersebut sudah termasuk anggaran program makan bergizi gratis.

Defisit anggaran berada pada kisaran -2,29 hingga -2,82 persen terhadap PDB. Artinya ada defisit maksimal minimal Rp 586 triliun yang ditutupi pembiayaan atau utang baru, kata Nailul.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program makanan bergizi gratis (MBG) atau makan siang gratis. Menurut dia, alokasinya akan bertahap.

Sri Mulyani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan delegasi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Termasuk penyesuaian total anggaran dalam Proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Banyak pertanyaan mengenai program prioritas pangan bergizi gratis. Kami sudah berkomunikasi dengan presiden terpilih, Pak Prabowo dan tim, untuk memperjelas bagaimana pangan bergizi gratis akan dimasukkan dalam RAPBN 2025.” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Diakuinya, Prabowo telah menerima alokasi anggaran untuk program utamanya Makanan Bergizi Gratis atau Makan Siang Gratis senilai Rp71 triliun. Ini anggaran tahap pertama tahun pengukuhan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Presiden terpilih Pak Prabowo sudah menyatakan setuju program makan gratis bergizi ini dilaksanakan secara bertahap dan pada tahun pertama pemerintahannya, pada tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 miliar pada tahun tersebut. RAPBN 2025.”, jelasnya.

Bendahara Negara menjelaskan, angka Rp71 triliun tersebut masuk dalam posisi anggaran RAPBN 2025 dengan defisit desain sebesar 2,29-2,82 persen. Ia menyatakan, kepastian tersebut akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat paripurna DPR RI pada 16 Agustus 2024.

Angka Rp 71 triliun itu berada pada kisaran postur defisit 2,29 hingga 2,82 (persen), angka Rp 71 triliun itu tidak melebihi itu, tapi sudah ada dan nanti akan kita perbaiki saat kita menyusun RUU APBN 2025. disampaikan oleh Tuan Pre Sjokowi pada 16 Agustus,” jelasnya.

Namun Sri Mulyani enggan bicara detail teknis dan alokasi anggarannya. Hal itu ia sampaikan kepada tim koordinasi pemerintah selaku utusan Prabowo Subianto.

Detail program MBG nanti akan dijelaskan oleh tim Pilpres. Namun sikap anggarannya sudah kami sertakan dan presiden terpilih sudah sepakat akan dimulai secara bertahap dengan anggaran awal sebesar Rp 71 triliun, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.