bacadisini.web.id.com, Jakarta – Siapa sangka, kini memilih kosmetik bisa semudah berkonsultasi dengan ahli kecantikan. AmorePacific, raksasa kosmetik asal Korea Selatan, baru saja meluncurkan laboratorium kecantikan canggih yang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Tujuannya untuk membantu pelanggan menemukan kosmetik yang tepat sesuai warna kulitnya.
Bayangkan, robot AI pintar ini bisa memadukan alas bedak dan merekomendasikan warna lipstik terbaik untuk Anda. Tak heran, lab kecantikan ini pun langsung kebanjiran pelanggan yang penasaran untuk mencobanya.
Salah satu pelanggan, Kwon Yu-jin, 32, mengatakan dia terkesan dengan pengalamannya.
“Setiap orang mempunyai warna kulit yang unik, namun biasanya pilihan kosmetik yang ada di pasaran terbatas. Dengan kecerdasan buatan, saya bisa mendapatkan rekomendasi yang lebih personal dan benar-benar cocok dengan kulit saya,” kata Kwon.
Tak hanya itu, Kwon juga mendapat analisis mendalam mengenai kondisi kulitnya.
“Wah, ternyata banyak yang belum kuketahui tentang kulitku. Hasil analisanya keren banget,” seru Kwon.
Setelah analisis selesai, robot AI mencampurkan alas bedak yang sesuai dengan warna kulit Kwon Yu-jin. Hasilnya? Wajah Kwon terlihat tanpa cacat dan alami.
Teknologi kecerdasan buatan di balik robot canggih ini tidak hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga menawarkan solusi yang lebih akurat dan efisien dalam memilih kosmetik.
AmorePacific menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis data dari 205 alas bedak dan 366 warna lipstik, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk setiap pelanggan.
“Dengan AI, kami dapat mengubah evaluasi data yang kompleks menjadi layanan yang mudah diakses oleh semua orang,” jelas Lee Yang-Jin, pakar AI di AmorePacific.
Penggunaan AI dalam industri kecantikan sedang meningkat. Tak hanya AmorePacific, brand global seperti L’Oréal dan Sephora juga mulai memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan produk yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Menurut perkiraan Statista Market Insights, pasar kosmetik global diperkirakan mencapai USD 625,6 miliar pada tahun 2023. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya dan diprediksi akan semakin cepat dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan.
Rekomendasi yang akurat: AI dapat menganalisis data secara mendalam untuk memberikan rekomendasi kosmetik yang akurat berdasarkan jenis dan kondisi kulit. Efisiensi: AI dapat mempercepat proses pengembangan produk dan mengurangi variabilitas sehingga produk baru dapat diluncurkan lebih cepat. Personalisasi: AI memungkinkan penciptaan produk dan layanan yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Tak heran, para ahli memperkirakan pasar AI di industri kecantikan akan terus berkembang pesat di masa depan.
Pada tahun 2028, pasar ini diproyeksikan mencapai $8,1 miliar, dengan berbagai layanan inovatif seperti rekomendasi kecantikan pribadi, analisis kulit, dan penata rias virtual.