LONDON – PT PLN berinovasi memperkenalkan aset tiang listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan pengisian daya mobil listrik. Namun perlu diketahui, inovasi ini sudah pernah digunakan di Inggris sebelumnya dan memiliki kompleksitas yang berbeda. Ayo pergi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menggambarkan inovasi ini sebagai wujud keseriusan PLN dalam mendukung infrastruktur ekosistem EV.
Alasan mengapa mobil listrik mulai populer di kalangan masyarakat saat ini adalah karena irit dalam hal perawatan dan biaya. serta kemampuan untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan.
“Kami serius untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Karena lebih ekonomis bagi masyarakat dan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan Hingga target Net Zero Emissions (NZE) tercapai pada tahun 2017 atau bahkan lebih cepat lagi,” jelasnya kepada Dharmawan.
Di Inggris, Ubitrity telah memasang 100 stasiun pengisian daya listrik yang dipasang di tiang di seluruh Inggris. Stasiun-stasiun ini tersedia untuk digunakan oleh pengemudi mobil listrik dengan harga pantas.
Stasiun pengisian daya ini menggunakan teknologi yang disebut Ini adalah “pasang dan isi daya”, yang berarti pengemudi kendaraan listrik dapat dengan mudah mencolokkan kendaraannya ke stasiun dan mulai mengisi daya tanpa kartu atau aplikasi.
Stasiun pengisian daya ini memiliki keluaran daya sebesar 7,4 kilowatt, yang dapat mengisi daya mobil listrik hingga 80% dalam waktu sekitar dua jam.
Ubitrity berencana untuk segera memasang stasiun pengisian kendaraan listrik tambahan yang dipasang di tiang di Inggris. Perusahaan berharap stasiun-stasiun ini akan membantu meningkatkan ketersediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Inggris.
Keuntungan stasiun pengisian EV dengan tiang
Stasiun pengisian EV yang dipasang di tiang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan stasiun pengisian EV jenis lainnya.