bacadisini.web.id.com, Jakarta – UMW Toyota Motor (UMWT) dipastikan akan menghentikan produksi Rush di Malaysia. Hal itu dihimpun dari Sultan dan diposting pada Minggu (7/1/2024).
SUV tujuh tempat duduk andalan pabrikan Jepang itu juga telah dihapus dari situs UMWT dan diluncurkan di Negeri Jiran setelah lebih dari lima tahun. Model ini tersedia dalam dua versi: 1.5G dan 1.5S.
Toyota Rush sendiri bersama kembarannya Aruz dirakit oleh Perugia di Rawang, atau disebut Daihatsu Era di Indonesia. Sedangkan mesin dan transmisi diproduksi di Sandayan, Niger Sembilan.
Soal harga, Toyota Rush model 1.5G dibanderol $88,314 juta atau Rp 294 jutaan, sedangkan model 1.5S sebelumnya dibanderol $91,885 juta atau setara Rp 306 jutaan.
Dari segi spesifikasi, ada banyak perbedaan antara Toyota Rush di Malaysia dan Indonesia. Dimensi keduanya tetap sama, yakni panjang 4.435mm, lebar 1.695mm, tinggi 1.705mm, wheelbase 2.685mm, dan ground clearance 220mm.
Namun perbedaan utamanya terletak pada area aksesoris, mulai dari bumper depan dan belakang hingga side skirt dengan aksen abu-abu. Berbicara soal dapur pacu, Toyota Rush ditenagai mesin 2NR-VE Dual VVT-i, 4 silinder berkapasitas 1.466 cc. Dengan spesifikasi tersebut, model ini menghasilkan tenaga 104bhp pada 6000rpm dan torsi 136Nm pada 4200rpm.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan.
Toyota GR Yaris menjadi hits di kalangan pecinta mobil di seluruh dunia. Namun, merek asal Jepang tersebut telah menemukan cara untuk meningkatkan penjualan model berperforma tinggi ini.
Kabarnya pabrikan asal Sunlight itu akan memperkenalkan transmisi otomatis tersebut di Tokyo Motor Show awal tahun 2024.
Saat ini Toyota GR Yaris hanya tersedia dengan transmisi manual enam percepatan. Namun, Toyota sedang mengerjakan transmisi delapan kecepatan baru yang disebut GR-DAT atau Transmisi Otomatis Langsung, yang diyakini akan memberikan pengalaman yang sangat menarik bagi pengemudi.
Digunakan pada model mobil sport GR Yaris, presiden Toyota Akio Toyoda menyebutnya sebagai game changer.
Mag Jepang
Dibahas dari Carscoops, sistem transmisi ini seharusnya merupakan pemindah jangkauan otomatis yang mudah digunakan namun tidak presisi dengan manual yang menarik namun sulit dipelajari. Toyoda mengatakan transmisi ini membantu mengurangi waktu siklus sehingga dapat bersaing dengan para profesional.