JAKARTA – Habib Jafar mengingatkan generasi muda agar tidak terburu-buru menikah. Menurut kitab Pengkhotbah, pernikahan itu penting karena Anda bisa menikah bukan hanya untuk menghindari perzinahan, tapi karena Anda bisa.
Habib Jafar mengatakan pernikahan harus dilakukan dengan persiapan. Faktanya, pernikahan dini bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah generasi muda melakukan perzinahan.
Habi Jafar mengatakan dalam talkshow Panduan Remaja Usia Sekolah (BRUS+), “Menikah bukan hanya karena ingin terhindar dari zina, tapi juga karena ingin terhindar dari zina. .” Beberapa waktu yang lalu, JCC.
Pria bernama lengkap Habib Hussein bin Jafar Al Hadar ini menjelaskan, hal tersebut harus dilakukan dengan mengembangkan kemampuan mengendalikan nafsu, sehingga pernikahan dini dapat dicegah.
“Lebih baik tidak berzina daripada tidak berzina, dengan apa? Melakukan kegiatan positif untuk pengembangan diri dan prestasi.”
“Karena pengembangan pribadi akan mencegah pernikahan dini,” ujarnya.
Menurut Badan Pusat Statistik, angka perkawinan anak di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 9,23 persen, yang berarti terdapat 163.371 perkawinan anak.
Artinya, satu dari sembilan perempuan menikah saat masih anak-anak. Angka tersebut merupakan satu dari 100 pria berusia 20 hingga 24 tahun, berbeda dengan mereka yang menikah saat masih anak-anak.
Oleh karena itu, dengan adanya program BRUS yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, kami bertujuan untuk memberikan informasi mendalam tentang perencanaan pernikahan kepada generasi muda sehingga dapat melahirkan generasi yang berkualitas.