LONDON – Burung beo digunakan sebagai simbol perdamaian antara umat Islam dan Kristen. Hal ini terlihat pada lukisan “Perawan dan Anak dengan Orang Suci dan Pendonor” karya Duccio di Buoninsegna yang dilukis pada tahun 1308.
Seperti dilansir IFL Science, lukisan ini menggambarkan Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus dikelilingi sekelompok orang suci, antara lain Santo Fransiskus dari Assisi dan Santo Bonaventura. Di sebelah kanan lukisan, digambarkan seorang donatur sedang mempersembahkan seekor burung beo kepada Bunda Maria.
Burung beo adalah simbol perdamaian karena kemampuannya meniru ucapan manusia. Burung beo diyakini dapat menyebarkan pesan perdamaian dan pengertian antar orang yang berbeda budaya dan agama.
Dalam lukisan Duccio, burung beo melambangkan perdamaian dan keharmonisan antara umat Islam dan Kristen.
Burung beo juga merupakan simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Burung beo dipercaya mampu memahami bahasa manusia dan memberikan nasehat bijak.
Dalam lukisan Duccio, burung beo melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan Perawan Maria.
Burung beo juga merupakan simbol keindahan dan keanggunan. Burung beo diyakini sebagai salah satu makhluk terindah di dunia.
Dalam lukisan Duccio, burung beo melambangkan keindahan dan keanggunan Perawan Maria.