BANDUNG – Angin puting beliung yang melanda Rankakekek, Regenerasi Bandung dan sebagian Kabupaten Sumedang pada Rabu sore (21 Februari 2024) menghancurkan sejumlah bangunan.
Dalam cuitan di jejaring sosial X, ahli iklim BRIN Erma Yulihasin menyebut topan yang muncul ini merupakan yang pertama kali tercatat di Indonesia.
Tornado merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan besar. Namun, sebagian besar badai sebenarnya berskala kecil dan hanya menimbulkan kerusakan kecil.
Namun, ada beberapa tornado paling mematikan di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah. Salah satunya adalah puting beliung El Reno yang terjadi di Oklahoma pada Mei 2013.
Menurut berbagai laporan media, tornado tersebut memiliki panjang 2,6 mil (4,2 kilometer) dengan kecepatan angin hingga 199 mil per jam. Selain El Reno, masih ada sekitar 10 angin puting beliung paling mematikan lainnya di dunia.
1. Daulatpur-Saturia – Bangladesh, 26 April 1989
Tornado Daulatpur-Saturia terjadi di Bangladesh pada tanggal 26 April 1989. Bencana alam ini terjadi sepanjang 1 mil dan menghancurkan rumah-rumah sejauh 50 mil. Selain itu Topan Daulatpur-Saturia juga memakan korban jiwa sebanyak 1300 orang, 12000 orang luka-luka, kondisi daratan hancur sehingga sangat menyedihkan.2. Madarganj-Mrizapur – Bangladesh, 15 Mei 1996
Berikutnya adalah puting beliung Madaraganj-Mripazur yang juga terjadi di Bangladesh pada tahun 1996. pada tanggal 15 Mei. Atau sekitar tujuh tahun kemudian, Topan Daulatpur-Saturia melanda negara tersebut.
Tornado Madarganj-Mrizapur menghancurkan 30 ribu rumah dan menewaskan 700 orang. Banyak korban yang terlempar sangat jauh, hingga sejauh 0,9 mil. Bahkan ada yang ditemukan tersangkut di pohon.3. Manikganj, Singir dan Nawabganj – Bangladesh 17 April 1973
Bangladesh sekali lagi menjadi korban tornado paling mematikan di dunia. Tornado ini merupakan kombinasi dari dua fase angin dan berkembang menjadi tornado yang dahsyat.
Banyak desa yang dilalui badai ini kondisinya buruk bahkan rata dengan tanah. Tak hanya itu, sekitar 681 orang tewas dalam bencana ini.
4. Tri-State Tornado – Amerika Serikat, 18 Maret 1925
Tornado Tiga Negara melanda Amerika Serikat pada tahun 1925 dan menjadi tornado yang paling lama bertahan di dunia. Panjangnya mencapai 219 mil atau kurang lebih 352.446 kilometer.
Tornado ini berlangsung selama 3,5 jam dan melewati Illinois, Missouri dan Indiana. Dengan kekuatan itu, Tornado Tiga Negara merenggut sekitar 750 nyawa.
5. Topan Magura dan Narail – Bangladesh, 11 April 1964
Pada tanggal 11 April 1964, Tornado Magurana dan Narail terjadi di Bangladesh. Akibat bencana ini, lebih dari 30 desa hancur dan 500 orang meninggal dunia. Selain itu, 400 warga desa Bhabanipur dinyatakan hilang.
6. Pinggiran Kota Timur Laut Dhaka – Bangladesh 14 April 1969
Meskipun Manikganj, Singir dan Nawabganj memiliki kombinasi dua siklus angin, tornado di pinggiran timur laut Dhaka lebih kuat. Bencana ini merupakan gabungan dari tiga badai dan berlangsung selama satu hari.
Konsekuensinya juga tidak main-main. Akibat bencana ini, sekitar 600 orang meninggal dunia, berbagai rumah dan ruang publik hancur.
7. Badai Sisilia – Italia Desember 1851 Pada bulan Desember 1851, Italia dilanda badai yang sangat besar. Sekitar 200 orang tewas dalam bencana alam ini. Lebih banyak lagi orang yang hilang dan tidak pernah ditemukan.8. Madaripur dan Shibchar – Bangladesh 1 April 1977 Sejarah Bangladesh tidak lepas dari bencana alam yang sangat mematikan yaitu angin puting beliung. Kali ini, puting beliung yang terjadi pada 1 April 1977 menewaskan 500 orang.
Bahkan 43 di antaranya ditemukan mengambang di sungai. Ketika tornado ini melanda, tidak ada bangunan atau fasilitas yang dapat bertahan.