JAKARTA – Sebagian orang tua meyakini pemberian satu atau dua sendok kecil kopi bisa mencegah kejang pada anak. Hal inilah yang dilakukan orang tua ini kepada anaknya dan viral di media sosial.
Lantas, benarkah pemberian kopi pada anak bisa mengatasi masalah kejang? Dokter Anak, Dr. Harun Albar, SpA M.kes mengatakan pemberian kopi pada anak tidak bisa mengatasi kejang.
“Kopi bisa menyembuhkan kejang, itu bohong,” kata Dr. Harun seperti dikutip akun X @harun_albar, Kamis (25/1/2024).
Dokter Haroon menjelaskan, anak-anak sudah bisa minum kopi saat menginjak usia 12 tahun. Padahal menurut American Adolescent and Pediatrician Association, kebutuhan kafein untuk bayi dan anak kurang lebih sebanyak 100 ml atau setara dengan secangkir kopi.
– Artinya anak di bawah 12 tahun tidak boleh minum kopi. Soal viralnya kasus seorang ibu yang memberikan kantong kopi kepada anaknya yang berusia 7 bulan, membuat saya pusing, seperti halnya netizen yang berusaha mendidik dirinya sendiri, kata dr. Harun.
Ia mengatakan, kemasan kopi tersebut berisi gula, kopi, dan susu. Hal ini justru membuat anak lebih mudah terserang penyakit.
“Nah, kalau soal kemampuan mengatasi serangan, itu hanya mitos. Sebaliknya. “Kopi memberikan dampak yang beragam pada anak, salah satunya adalah kejang,” ujarnya.
Selain itu, kopi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak Anda. Anak membutuhkan tidur untuk tumbuh kembangnya.
Lalu, 100 ml atau secangkir kopi untuk orang dewasa dapat menghilangkan 6 ml kalsium, artinya jika anak mengonsumsi kopi, tulang anak bisa keropos. Belum lagi risiko diare berdarah dan semacamnya, ujarnya.