bacadisini.web.id.com, Jakarta Amin Ya Tuhan Semesta Alam adalah kalimat yang biasa diucapkan di akhir setiap doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Doa sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah. Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 60:
“Berserulah kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikannya kepadamu, orang-orang yang sombong dalam beribadah kepada-Ku, akan masuk Neraka dengan kehinaan.” (Q. Ghafir : 60)
Yang dimaksud dengan doa pada ayat tersebut adalah permohonan atau permohonan kepada Allah. Sementara itu, orang yang tidak mau atau tidak pernah mengutarakan permintaan atau permintaannya kepada Tuhan termasuk orang yang sombong.
Dalam doa tentunya kita berharap setiap permohonan atau permintaan Tuhan Yang Maha Esa terkabul. Oleh karena itu, di setiap akhir shalat, ingatlah selalu kalimat Amin ya Tuhan semesta alam. Demikian tulisan arab dan makna Amin ya Tuhan semesta alam yang dihimpun bacadisini.web.id.com dari berbagai sumber, Selasa (17/1/2023).
Amin ya Tuhan semesta alam adalah kalimat yang berisi permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang biasa diucapkan di akhir setiap doa yang dilakukan. Amin Ya Rabb Al-Amin artinya Kabulkan doaku ya Rabb semesta alam.
Amin ya Rabb semesta alam. Biasanya diucapkan di akhir rangkaian doa. Jika ditulis dalam bahasa Haji atau Arab, maka kalimat berat “Amin ya Tuhan semesta alam” ditulis sebagai berikut:
Amin, Tuhan semesta alam
Ungkapan Amin Ya Tuhan Semesta Alam diucapkan di akhir rangkaian doa, tentunya dengan harapan agar doa yang diucapkan atau diserukan diterima, sehingga Tuhan Yang Maha Esa berkenan mengabulkannya.
Setelah mengetahui Arti Amin Ya Tuhan Semesta Alam dan Tulisan Arabnya, penting bagi kita untuk mengetahui pentingnya shalat. Amin ya Tuhan semesta alam adalah kalimat yang biasa diucapkan setelah mengucapkan atau membaca rangkaian doa dengan harapan Tuhan Yang Maha Esa akan mengabulkan doa tersebut.
Jiwa merupakan suatu hal yang penting dalam amalan ibadah dalam Islam. Padahal, meski merupakan permintaan dan permohonan dari Tuhan Yang Maha Esa, shalat juga dianggap sebagai ibadah tersendiri.
Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 60:
“Berserulah kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikannya kepadamu, orang-orang yang sombong dalam beribadah kepada-Ku, akan masuk Neraka dengan kehinaan.” (Q. Ghafir : 60)
Imam Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata, sebagaimana dikutip dari Al-Minhaj, bahwa Syekh Taqi Al-Din Al-Subki berkata: Yang dimaksud dengan shalat pada ayat sebelumnya adalah doa permohonan, dan doa itu lebih spesifik dari ibadah. Artinya, barangsiapa sombong dan tidak mau beribadah, maka ia harus sombong dan tidak mau shalat.
Dari hadis Al-Numan bin Bashir bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sholat adalah ibadah,” lalu beliau membacakan ayat: “Sesungguhnya orang-orang yang sombong dalam ibadahku” (Ghafir : 60). )).”
Amin ya Tuhan semesta alam, itulah ungkapan yang diucapkan saat membaca rangkaian doa. Pada saat yang sama, doa itu sendiri dalam ajaran Islam sangatlah penting. Doa adalah ibadah. Sebagai bagian dari ibadah, doa dapat menjauhkan kita dari kesombongan. Selain itu, masih banyak manfaat shalat, antara lain sebagai berikut: 1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Kemaslahatan doa bagi orang beriman adalah kemampuannya mendekatkan hubungan manusia dengan Penciptanya. Sebab ketika kita berdoa, kita seolah mengungkapkan banyak hal kepada Tuhan, termasuk kesulitan yang kita hadapi. Semakin banyak kita berdoa, semakin banyak kita berinteraksi dengan Tuhan. 2. Ketenangan pikiran
Tidak ada batasan dalam berdoa, karena Allah memberikan kebebasan kepada hamba-Nya. Doa yang berkaitan dengan keduniawian tidak menjadi masalah. Doa ini juga bisa dijadikan sebagai tanda bahwa manusia tidak punya apa-apa untuk dibanggakan. Dengan pemikiran seperti ini, kita bisa menjadi lebih tenang. 3. Hindari godaan setan
Doa dapat melindungi kita dari godaan setan, sehingga hidupnya menjadi lebih tenang dan damai. 4. Semuanya disederhanakan
Orang yang merasa hidupnya sulit dan banyak masalah, bisa jadi karena jarang berdoa kepada Tuhan. Melalui doa kita bisa memohon kepada Tuhan agar diberikan kelancaran dalam segala urusan. 5. Diangkat derajatnya
Tidak semua manusia diagungkan oleh Tuhan, sehingga mereka yang beruntung memiliki keistimewaan tersebut patut bersyukur. Untuk bangkit, caranya adalah dengan berdoa sesuai keinginan. 6. Dapatkan petunjuk
Pergi ke arah yang salah dalam hidup adalah sesuatu yang bisa terjadi. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mendapatkan hidayah baik berupa ilmu maupun nasehat agar kita tidak tersesat. Melalui doa, kita bisa memohon kepada Tuhan agar selalu memberikan pencerahan kepada umat manusia