Sulit Lepas dari Jerat Gorengan dan Keripik, Kenapa Sih? Ahli Gizi Ungkap 5 Penyebabnya

oleh -4 Dilihat
oleh
sulit lepas dari jerat gorengan dan keripik kenapa sih ahli gizi ungkap 5 penyebabnya 88b5b3c

bacadisini.web.id.com, Jakarta Jika berbicara soal jajanan, gorengan dan kentang goreng menjadi dua makanan terbaik yang paling banyak disebut masyarakat.

Tentu saja masyarakat sudah mengetahui bahwa gorengan dan kentang goreng bukanlah makanan yang menyehatkan, namun banyak yang mengakui bahwa sulit untuk melepaskan dua makanan manis yang kaya akan garam, gula dan lemak tersebut.

Kita sudah tahu itu tidak sehat, tapi kita malah lebih banyak membeli gorengan, keripik, dan makanan olahan lainnya,” kata ahli gizi lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini. .

Menurut Vaniya, setidaknya ada lima alasan mengapa sebagian orang sulit melepaskan jajanan tidak sehat seperti gorengan dan keripik yang banyak ditemui di pasaran.

1. Akses mudah

“Makanan ini ada dimana-mana, baik di supermarket, maupun di pinggir jalan,” kata Vânia.

Hal ini memudahkan masyarakat untuk membeli makanan tinggi garam, gula, dan lemak.

2. Keuntungan

Banyak makanan yang sering dijadikan jajanan ini harganya terjangkau atau murah. Banyak orang tidak perlu berpikir dua kali untuk membelinya.

3. Selera yang enak

“Kentang goreng memang enak,” kata Vânia. Namun jika dilihat dari informasi nutrisinya, Anda pasti tahu bahwa kemasannya tinggi garam, gula, dan lemak. Dan makanan yang digoreng, terutama makanan yang digoreng, mengandung banyak lemak, meskipun informasi gizinya tidak tertulis di dalamnya.

“Makanan olahan itu kaya akan garam, gula dan lemak, makanlah makanan ini secukupnya atau secukupnya saja, sudah kaya (sudah kaya akan garam, gula dan lemak yang masuk ke dalam tubuh) dan tidak akan membuat Anda kenyang. kata Vanya.

 

“Di sini saya pakai tanda kutip karena belum ada penelitian yang mengatakan demikian, tapi rasanya yang enak bikin pengen terus jajanan seperti gorengan dan keripik,” kata Waniya saat ditemui di Jakarta Pusat, 20 Agustus 2024.

5. Makanan yang menenangkan

Selain gorengan dan keripik, boba dan minuman manis lainnya kerap dikonsumsi karena alasan emosional. Terkadang Anda mengkonsumsinya sebagai hadiah ketika Anda mendapatkan hasil yang baik atau untuk menghibur diri Anda kembali ketika Anda sedih atau lelah.

Vaniya paham, mendapatkan makanan sehat seperti makanan sehat tidak semudah membeli gorengan atau keripik. Makanan yang lebih sehat harganya lebih mahal dan belum tentu rasanya sama.

“Misalnya membeli buah, belum tentu yang satu sama manisnya,” ujarnya.

Namun perlu diingat bahwa untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda harus mencari makanan sehat sebagai camilan. “Cobalah beralih ke pilihan yang lebih sehat,” katanya. Contoh snack atau jajanan sehat

Contoh jajanan, kata Vania, tidak hanya sayur-sayuran saja. Ini bisa berupa kacang-kacangan dan buah-buahan favorit Anda.

“Carilah buah-buahan yang kita sukai untuk dijadikan pengganti”, saran Vânia.

Vania mengatakan, buah yang sering direkomendasikan sebagai camilan adalah apel.

Sebuah apel berukuran sedang hanya mengandung 95 kalori, sehingga buah ini rendah kalori.

Jadi apel merupakan buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan insulin.

“Serat apel juga cukup baik, sekitar 4,4 gram, bukan angka yang tinggi, tapi dibandingkan produk instan nilainya cukup tinggi, terutama karena merupakan makanan utuh,” ujarnya.

Selain itu, apel kaya akan potasium yang dapat mencegah kram dan sembelit.

Petani apel Selandia Baru, Rockit, meluncurkan apel edisi kecil yang dibersihkan dan dikemas dalam tabung untuk menjaga kebersihan dan kesegaran. Dengan begitu, Anda bisa langsung memasukkannya ke dalam tas sebagai camilan dan langsung mengonsumsinya.

“Ada proses pra-cuci di kemasannya agar apel ini tidak berlilin, jadi aman,” kata Stephanie Vidyovati, manajer pasar Asia Tenggara di Rocket Apple.

“Kemudian apel roket dimasukkan ke dalam tabung agar jika masuk ke dalam kantong tidak tertusuk pulpen atau benda lain yang ada di dalam kantong,” lanjutnya.

Untuk ukurannya yang kecil, Stephanie bilang cocok untuk anak-anak. Kemudian Anda bisa langsung menghabiskan satu buah apel. Sedangkan untuk orang dewasa, apel ini bisa dipadukan dengan jajanan lain, misalnya arugula dengan kenari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.