bacadisini.web.id.com, Jakarta – BUMN Holdings Indonesia Mining Industry (MIND ID) mengumumkan pertumbuhan profitabilitas sepanjang tahun 2023. Ekspansi bisnis mendorong inovasi dengan model bisnis yang dapat memberikan nilai tambah dan keuntungan bisnis yang lebih baik bagi perusahaan.
Pendapatan perseroan sebesar Rp 27,5 triliun, naik 22,4% dibandingkan bookfill tahun 2022 dan lebih tinggi 36,3% dibandingkan realisasi EBITDA RKAP MIND ID tahun 2023 sebesar Rp 40,3 triliun, naik 9 dibandingkan tahun 2022 meningkat ,7% 52023RK.
Total aset MIND ID juga meningkat 13% year-on-year menjadi Rp 259,2 triliun, disusul modal ekuitas sebesar Rp 129,6 triliun.
Secara operasional, MIND ID telah mampu mengendalikan harga berbagai produk pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia seperti nikel, tembaga, timah, batu bara, serta emas dan perak.
Presiden MIND ID Hendy Prio Santoso mengatakan kinerja ini merupakan hasil komitmen MIND ID dan anggota holding untuk mendukung kinerja perusahaan.
Perusahaan telah berhasil menerapkan berbagai rencana strategis pada tahun 2023 untuk mendukung kemajuan hasil keuangan.
“Keberhasilan ini merupakan sebuah keberhasilan bagi kami dan tentunya akan terus kami kelola. MIND ID berhak dikelola oleh pemerintah untuk dijadikan tambahan yang bermanfaat bagi pengelolaan produk mineral Indonesia. Begitulah statusnya. Perusahaan. Utamanya tetap di pemerintah untuk memajukan berbagai usaha,” ujarnya, Selasa (11/6/2024) dalam pesannya.
Selain itu, pada Januari-Desember 2023, MIND ID memproduksi batubara sebanyak 41,90 juta ton, timah batangan sebanyak 15.300 ton, alumunium sebanyak 214.900 ton, nikel sebanyak 13,44 juta ton, feronikel sebanyak 21.500 ton, serta batubara sebanyak 210 juta ton. , 2 ton emas.
Handy mengatakan, dengan MIND ID, wilayah geografisnya bisa dipersempit dan semua orang bisa dimiliki dengan baik. Upaya untuk mengurangi dan memprediksi fluktuasi harga dan nilai tukar menjadi perhatian utama perusahaan.
“Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi bisnis baru serta menguasai akses terhadap produk yang sudah ada. Ini juga menjadi hal yang baik bagi kami dalam pengembangan penjualan dan produksi mineral Indonesia,” ujarnya.
Hendy akan memastikan terlaksananya tujuan operasional tim MIND ID dalam Rencana Strategis Nasional (PSN), termasuk penyampaian strategis yang dituangkan dalam RCAP 2024.
“Dalam penerapan PSN kali ini, kami berupaya mempercepat banyak layanan agar lebih memberikan manfaat bagi dunia usaha,” ujarnya.
MIND ID mengadakan Rapat Umum Anggota Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada hari Selasa 11 Juni 2024. RUPS tahunan MIND ID disetujui oleh Jisman Parada Hutajulu sebagai direktur. Pada bulan Januari, RUPS menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louise sebagai kepala sekolah.
Selain itu, Rapat Umum Tahunan RUPS menyetujui pemilihan Fouad Bavazier sebagai Ketua Dewan dan Pamitra Vineka sebagai Ketua Independen. Ketua Direksi: Fouad Bawazier Direktur Independen: Muhammad Mounir Direktur Independen: Pamitra Vineka Direktur: Astera Primanto Bhakti Direktur: Grace Nathalie Direktur: Nicolaus Teguh Budi Harjanto Chief Executive Officer: Hendi Prio Santoso Portuli Chief Executive Officer Fo Dani: dan Bisnis Pengembangan: Dilo Seno Vidagdo Direktur Keuangan: Ahmad Fazri Direktur Manajemen Keselamatan Operasional dan APD: Noor Hidayat Uddin
“Dengan keputusan manajemen ini, kami berharap MIND ID dapat terus meraup keuntungan lebih besar di industri pertambangan berdasarkan manajemen bisnis yang baik dan profitabilitas melalui partisipasinya dalam industri pertambangan perekonomian Indonesia di masa depan. kata Handy.
Sebelumnya, PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID telah menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui PT Indonesia Battery Corporation (IBC), perusahaan pertambangan terkemuka milik negara, rendahnya harga sumber daya mineral, khususnya produk baterai dan mobil listrik, turut berkontribusi terhadap peningkatan tersebut.
IBC adalah asosiasi dari empat perusahaan publik. Dua di antaranya berasal dari anggota MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
IBC diharapkan menjadi pemimpin dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) kelas dunia. Melalui perusahaan ini, Indonesia bertujuan menjadi produsen utama baterai dan kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Berdasarkan hal tersebut, IBC telah menyelesaikan banyak kolaborasi dengan mitra lokal dan pemain internasional dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
IBC baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Elnusa Tbk (ELSA) untuk mendukung terciptanya ekosistem EV. Berkat dukungan pihak organisasi, Elnusa Graha berencana melakukan penggantian baterai di Rumah Elnusa. Bukan hanya Nikel
Menurut Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, anggota grup MIND ID tidak hanya memasok bahan baku nikel, tetapi juga aluminium dan tembaga.
Heri mengatakan kolaborasi yang dibangun MIND ID dengan berbagai pemangku kepentingan akan menjamin berkembangnya ekosistem EV.
“MIND ID adalah perusahaan pertambangan milik perusahaan yang mendukung pesatnya perkembangan ekosistem EV tanah air,” kata Heri.
Kheri mengatakan keuntungan yang dicapai dalam penciptaan IBC adalah teknologi Energy Swap, yang menghilangkan kekhawatiran akan pertukaran atau stasiun pengisian, mengurangi biaya awal, mengurangi investasi, menyederhanakan pengoperasian dan pemeliharaan, serta mengurangi data besar. dan konsolidasi pembayaran.
Selain itu, IBC menggandeng konsorsium BUMN Tiongkok (Fulcrum), BUMN Indonesia, dan beberapa perusahaan swasta dalam pengembangan layanan manajemen baterai (BAMS).
BAMS merupakan platform ekosistem sepeda motor listrik yang terbuka dan terintegrasi untuk menyediakan baterai, konverter, dan stasiun pengisian daya, serta aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik.