bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA – Jasa Raharja berhasil menurunkan angka kematian korban kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023. Direktur Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan penurunan korban akibat pengurangan santunan kematian dari 3,41. persentase.
“Ada penurunan jumlah korban meninggal yang berarti terjadi penurunan pembayaran kematian sebesar 3,41 persen. Dari seluruh dunia kedepannya kematian karena cedera sebesar 5,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Rivan. dalam siaran persnya, Selasa (20/2/2023).
Jumlah tersebut tersedia sepanjang tahun 2023. Sedangkan jumlah korban kecelakaan yang mendapat santunan berjumlah 152.243 orang, meningkat 5,8 persen dari kenaikan santunan sebesar 4,4 persen tahun. Laju pertumbuhan (CAGR) 5 tahun meningkat sebesar 3,74 persen.
Rivan mengatakan penurunan angka kematian akibat kecelakaan seiring dengan membaiknya penanganan korban pasca kecelakaan. Apalagi saat cuaca panas, yaitu 30 menit pertama setelah kejadian yang merupakan waktu terpenting untuk merawat korban.
Menurut Rivan, perbedaan penurunan jumlah korban kecelakaan ini didasarkan pada penelitian terkait dengan dokumen RUNK LLAJ yang menyebutkan bahwa kiprah KLLAJ di Indonesia berhasil menurunkan jumlah kematian sebesar 42 persen dibandingkan jumlah korban kecelakaan. kematian tanpa pengobatan.
“Jasa Raharja terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan fokus pada isu-isu sosial. Banyak rencana aksi yang akan terus dilakukan bersama kepolisian dan mitra terkait,” jelasnya.
Selain itu, dalam pelayanan cepat, Jasa Raharja saat ini menjalin kerja sama dengan 2.604 rumah sakit atau 100 persen rumah sakit yang berada di bawah dukungan Kementerian Kesehatan. Perawatan ini sudah lolos evaluasi standar medis, ada standarnya, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) sebagai pedoman bagi para korban.
Sementara sebenarnya kecepatan pengiriman pembayaran 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari, jelasnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait agar dapat memberikan dampak positif terhadap misi pemerintah yang sedang berjalan untuk mengurangi jumlah insiden dan kematian korban mobil.
“Tujuan kami pada tahun 2024 adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan jalan raya melalui program-program yang terencana dan tentunya ini berkaitan dengan kerja sama dengan seluruh mitra,” ujarnya.