bacadisini.web.id.COM – Hasil Semifinal Tunggal Bulu Tangkis Putri Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung tumbang melawan An Se-young (Korea) pada Minggu (04/08/2024).
Jorji -julukan Gregoria yang memenangi game pertama justru kembali tertinggal dari sang raja dunia di game kedua dan ketiga.
Alhasil, Jorji tak mendapat tiket ke final dan medali emas dijamin bakal berkibar karena masih sulit mengalahkan bocah ajaib asal Korea Selatan itu.
Skor akhir Jorji melawan An Se-young adalah 11-21, 21-13, 21-16 dalam waktu 60 menit.
Harapan Jorji untuk mencapai final pun pupus dan ia hanya berpeluang memperebutkan medali perunggu Olimpiade 2024 di Paris. Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Ratchanok Intanon di perempat final Olimpiade 2024 di Porte de la. Chapelle Arena di Paris pada 3 Agustus 2024. (Foto: Luis TATO / AFP) (AFP/LUIS TATO)
Modus permainan
Jorji menunjukkan kepercayaan diri yang besar di awal game pertama.
Jorji yang menyerang di depan gawangnya dan terus mengoper umpan-umpan panjang masih mampu mengopernya.
Jorji mencetak tiga poin berturut-turut untuk menang 0-3 melawan tim asuhan An Se-young.
An Se-young tak menyerah, memanfaatkan umpan pendek dan kesalahan Jorji, An Se-young mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4.
Meski demikian, Jorji tetap berhasil mencetak poin sambil meminimalisir kesalahan.
Tembakan eksplosif dari malaikat kesayangan Micaiah memimpin.
Jorji mencetak gol 2-6 melawan An Se-young dengan kepercayaan diri yang luar biasa.
Jorji telah menunjukkan reaksi defensif yang mengesankan dalam banyak kesempatan.
Jorji tiba-tiba mencetak gol 4-8 melawan An Se-Young.
Jorji masih menguasai penguasaan game pertama dengan memanfaatkan waktu 6:11.
Jorji melancarkan serangkaian serangan.
Hal itulah yang membuat Jorji memperlebar keunggulannya menjadi 7-14.
Kecepatan Jorji yang baik justru merugikan dirinya sendiri ketika ia melakukan kesalahan sendiri.
Hal ini membuat An Se-young memperbesar keunggulan menjadi 9-15.
Namun Jorji masih mampu menekan dan memperbesar keunggulan dengan skor 10-17.
Serangan Jorji dan kesalahan An Se-young membuat delegasi Indonesia memimpin pada menit 10:19.
Jorji lebih dulu berhasil merebut match point dengan memanfaatkan waktu 11:20.
Jorji memenangkan game pertama dengan skor 11-21.
Di game kedua, Jorji mencetak gol saat penis An Se-young terekspos.
Namun dia justru melakukan beberapa kesalahan sendiri yang membuatnya unggul 4-2.
Sempat tertinggal 6-3, Jorji perlahan mengejar dan memperkecil ketertinggalan menjadi 6-5.
Pukulan silang Se-young cukup mematikan pada Jorji.
Jorji terpaksa berjalan dari satu ujung ke ujung lainnya.
Hal ini membuat Jorji mampu mengatasi dan mengatasi keunggulan An Se-young saat turun minum dengan skor 11-9.
Jorji melakukan pelanggaran demi pelanggaran dan tetap mengakhiri pertandingan dengan skor 14-9.
Asa Jorji kembali memperbarui harapannya setelah memperkecil ketertinggalan menjadi 14-12.
Sayangnya, terjadi unforced error lagi dan Jorji kembali tertinggal 16-12.
Jorji melakukan pelanggaran demi pelanggaran dan keluar dari permainan 20-13.
Laga kedua dimenangkan oleh An Se-young dengan skor 21-13.
Pertarungan masih berlangsung dengan menggunakan karet untuk menentukan siapa yang lolos ke final.
Salah satu dari Se-young mendorong lebih awal dan mulai memimpin 4-0.
Jorji tak mampu meningkatkan performanya dan sempat tertinggal 6-2 pada laga tersebut.
Jorji melakukan kesalahan demi kesalahan pada kedudukan 8-3 berturut-turut, sehingga hasil 11-3 sangat sulit.
Di babak kedua, banyaknya kesalahan terus mewarnai perjuangan Jorji.
Namun, kekasih Micah Angelo perlahan kesulitan bangkit dan membuat skor menjadi 15-8.
Harapan Jorji melambung dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-11.
Pergerakan Jorjid hancur akibat sepakan An Se-young sehingga menyisakan keunggulan 17-13.
Match point dicetak oleh An Se-young yang mencetak skor 20-13.
Game ketiga akhirnya dimenangkan oleh An Se-young yang mencetak skor 21-16.
(bacadisini.web.id.com/Niken)