bacadisini.web.id.CO.ID, JAKARTA – Arkeolog Jerman telah menemukan situs pemakaman kuno yang kompleks, termasuk kuburan gerobak. Mereka menemukannya saat menggali kawasan industri tempat pembangunan pabrik baru untuk produsen chip Amerika, Intel, akan dimulai.
CBS News melaporkan Kamis (4/4/2024) bahwa lokasi tersebut berada di dekat Magdeburg, sekitar 100 mil (160,9 kilometer) barat Berlin, dan akan ada rencana untuk membangun dua pabrik semikonduktor di lahan tersebut akhir tahun ini. Para arkeolog dari Kantor Negara untuk Pengelolaan Warisan dan Arkeologi Saxony-Anhalt telah menyelidiki kawasan di kotamadya Eulenburg sejak tahun 2023.
Ketika tanggal dimulainya proyek konstruksi semakin dekat, mereka menemukan bahwa sebenarnya terdapat gundukan kuburan dari zaman Neolitikum di sebuah bukit kecil di kawasan industri.
Di bawah gundukan tersebut terdapat dua “gundukan monumental” yang menutupi ruang pemakaman kayu yang berisi beberapa kuburan, demikian Badan Warisan Nasional dalam siaran persnya, Jumat (29/3/2024). Kuburan tersebut diyakini berusia sekitar 6.000 tahun dan berisi sisa-sisa praktik kuno seperti kuburan gerobak, di mana ternak dikorbankan dan dikuburkan bersama tubuh manusia dalam beberapa bentuk, meniru kereta dengan pengemudi atau bajak yang ditarik hewan.
Para arkeolog telah menemukan salah satu dari dua gundukan kuburan milik Grup Ballberg, sebuah budaya Neolitik kuno yang ada di Jerman tengah antara tahun 4100 dan 3600 SM. Para ahli mengatakan bahwa di dalam gundukan tersebut dibangun dua ruang pemakaman berbentuk trapesium besar yang terbuat dari kayu, dengan lorong-lorong di antaranya yang digunakan sebagai prosesi oleh para pemukim pada milenium berikutnya.
Sepanjang jalur prosesi, para arkeolog menemukan sisa-sisa beberapa ekor anak sapi yang telah dikorbankan dan dikuburkan. Salah satu contohnya, sebuah kuburan digali untuk pemujaan ternak untuk membuat patung ‘kereta’ bagi seorang pria berusia antara 35 dan 40 tahun.
Kuburan ritual semacam itu “dipersembahkan kepada para dewa, bersama dengan ternak, harta benda terpenting, keamanan penghidupan seseorang,” kata Badan Warisan Budaya dalam siaran persnya.
Para arkeolog telah menemukan lubang di sepanjang rute prosesi dan lebih banyak lagi gundukan kuburan yang berasal dari 4.000 tahun yang lalu.
“Konsistensi dalam penggunaan ritual bagian Eulenberg ini mengejutkan, dan analisis lebih lanjut terhadap temuan ini memberikan wawasan yang lebih menarik,” kata Badan Warisan Budaya.
Penambangan di Eulenburg dan kawasan industri sekitarnya akan berlanjut hingga April.
