bacadisini.web.id.COM, JAKARTA — Harga jasa diperkirakan naik di 13 ruas tol. Otoritas yang berwenang telah menyatakan bahwa mereka akan melaksanakan reformasi pada kuartal pertama tahun 2024.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir mengatakan pada tahun 2023 tarifnya akan direvisi, namun masih dalam proses sehingga masih akan disesuaikan pada tahun 2024 sesuai ketentuan. peraturan
Ke-13 ruas tol tersebut antara lain, Tol Surabaya-Gresik, Tol Kertosono-Mojokerto, Tol Bali-Mandara, Tol Serpong-Sinere, Tol Siavi-Sukabumi, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Makassar 4, dan Tol Jakarta Pusat. akan (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit).
Kemudian Tol Gempol – Pandaan, Tol Surabaya – Mojokerto, Tol Chikampek – Palimanan (Cipali), Tol Sibitung-Silinsing seksi 1 serta Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat) Cikupa. ) integrasi jalan tol,” kata Miftachul kepada Kontan.co.id, Senin (15/1).
Lanjutnya, untuk ruas tol yang tarifnya akan disesuaikan pada kuartal I 2024, akan dilakukan setelah selesainya UKM jalan tol tersebut. Sedangkan pengaturan tarif ruas tol baru akan dirilis setelah SOP selesai.
Penyesuaian tarif tol diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tentang Jalan Raya. 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Ayat 3 Pasal 48 menyebutkan penilaian dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan dampak inflasi dan penilaian kepatuhan PBB untuk jalan tol.
“Penyesuaian tarif akan dilakukan bertahap, penetapan dan pelaksanaannya menunggu instruksi Menteri Umum dan Perhubungan Basuqi Khadimuljan,” ujarnya.
Selain itu, untuk memberikan iklim yang kondusif bagi investasi jalan tol, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol Indonesia di masa depan, dan memastikan tingkat pelayanan operator jalan tol tetap sesuai dengan tarif tol minimum. standar (SPM).
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) berencana melakukan penyesuaian tarif pada empat ruas tol yang dioperasikannya pada tahun ini.
Executive Vice President (EVP) Hutama Karya, Corporate Secretary Tjahjo Purnomo mengatakan, sesuai aturan, ada ruas tol yang dikelola Hutama Karya yang harganya akan disesuaikan pada 2024.
Diantaranya adalah Tol Terbang Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Tol Palembang – Indralaya, Tol Pekanbaru – Duma, dan Tol Sigli – Banda Aceh.
Menurut Tjahj, sektor-sektor tersebut secara kualitatif telah memenuhi syarat harmonisasi tarif dan seharusnya mendapat izin.
Mengingat penyesuaian tarif sangat penting untuk menjaga kelangsungan jalan tol dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi jalan tol, kami berharap hal tersebut dapat dilaksanakan sesuai peruntukannya, kata Tjahjo dalam siaran pers, Kamis (11/1). . ).
Selain itu, kata Tjahjo, Hutama Karya berkomitmen meningkatkan pelayanan dan menegakkan standar pelayanan minimum (SPM) di jalan tol.
Selain itu, situasi dan situasi saat ini juga harus diperhatikan dalam pelaksanaannya, jika merupakan kasus khusus seperti sebelum pandemi maka reformasi tarif sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
Hutama Karya mengoperasikan beberapa ruas baru pada tahun 2023, seperti Sigli – Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang – Baitussalam), Binjai – Langsa Seksi 2 (Stabat – Kuala Bingai), Indralaya – Prabumilik dan juga Tol Indrapura – Limapulu berfungsi tanpa tarif atau tidak membayar.
Ruas yang sudah lama beroperasi tanpa tol saat ini adalah seksi 5 dan 6 Tol Sibancheh sejak Juni 2023, atau sudah beroperasi tanpa tol selama lebih dari 7 bulan.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, bahwa selama beroperasi tanpa tol maka pemeliharaan dan pemeliharaan jalan tol tetap berjalan walaupun belum ada keuntungan dan pendanaannya berasal dari internal perusahaan. sumber daya. “Kami berharap aturan penetapan golongan tarif mobil segera keluar dan tarif segera berlaku,” pungkas Tjahjo. (Vina Elvira/Handoyo)