YouTube Batasi Gerak Pengguna yang Masih Blokir Iklan, Video Langsung Skip ke Akhir

oleh -13 Dilihat
oleh
youtube batasi gerak pengguna yang masih blokir iklan video langsung skip ke akhir 3f0e6f9

bacadisini.web.id.com, Jakarta – Google baru-baru ini meningkatkan sistem keamanan YouTube. Langkah ini dilakukan karena banyak pengguna nakal yang memodifikasi YouTube-nya agar tidak menampilkan iklan.

Harap dicatat bahwa YouTube menganggap penggunaan pemblokir iklan tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap persyaratan layanan, tetapi juga untuk mencegah pembuat konten mendapatkan bayaran atas kerja keras mereka.

Google telah mencoba memblokir YouTube dengan pemblokir iklannya selama berbulan-bulan.

Pada Januari 2024, mereka memperlambat akses pengguna AdBlock ke pemutaran video, sehingga mau tidak mau mereka harus menghapus fitur tersebut agar video YouTube dapat diputar.

Namun cara tersebut tidak memberikan efek jera. Itu sebabnya YouTube sedang menguji metode baru untuk mempercepat pemutaran video hingga selesai jika pengguna terdeteksi menggunakan pemblokir iklan.

Cara ini akan terus dilakukan hingga pengguna menghapus pemblokir iklan. Jika sistem mendeteksi bahwa AdBlock telah dihapus, seluruh video dapat diputar tanpa masalah.

Mengutip laporan Phone Arena, Kamis (30/5/2024), pengguna dengan nama akun SDHD4K di Reddit juga mendemonstrasikan cara kerja sistem.

Dalam unggahan tersebut terlihat YouTube akan langsung melewatkan video tersebut hingga selesai ketika mendeteksi pengguna menggunakan pemblokir iklan.

Tak hanya itu, YouTube juga memastikan ketika pengguna mengatur volume di aplikasi, video akan dibisukan.

Saat pengguna mencoba mengatur volume lagi, bacadisini.web.id hanya akan muncul selama satu bacadisini.web.id, lalu mati kembali.

Google sendiri menilai penggunaan AdBlock akan mengurangi saluran pendapatannya, mengingat penayangan iklan di YouTube menghasilkan $8,09 miliar (Rs 130 triliun) untuk Alphabet, perusahaan induk Google.

Sementara itu, YouTube sedang mengembangkan beberapa fitur AI baru untuk membantu meningkatkan platform. Banyak dari fitur ini masih dalam versi beta.

Perusahaan mengumumkan di laman dukungan YouTube, seperti diberitakan Android Authority, Minggu (5/5/2024), bahwa pihaknya sedang menguji fitur kecerdasan buatan generatif yang dapat memberikan inspirasi bagi pembuat konten atas video yang ingin mereka hasilkan.

Alat AI ini dirancang untuk membantu pembuat konten YouTube bertukar pikiran tentang ide untuk konten berikutnya. Google juga mengatakan bahwa AI ini akan membantu pembuat konten memahami penontonnya dan membantu mereka membuat video lebih cepat.

Untuk membantu pembuat konten, AI generatif akan membantu menghasilkan ide seputar tiga faktor, seperti: jenis konten yang ingin dilihat lebih banyak oleh pemirsa, perspektif baru tentang jenis konten yang belum pernah dibuat oleh pembuat konten, dan garis besar atau poin penting untuk memulai. pembuatan konten.

Hanya sedikit pembuat konten yang mendapatkan keuntungan dari AI generatif ini. Pasalnya pihak YouTube mengatakan bahwa fitur ini hanya akan digulirkan kepada kreator yang membuat konten berbahasa Inggris.

Namun, Google terbuka untuk memperluas fitur ini. Perusahaan berencana untuk terus mengembangkan fitur tersebut sehingga lebih banyak pembuat konten YouTube yang dapat menggunakannya, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, Google telah memperkenalkan fitur inovatif lainnya pada layanannya. Kali ini giliran YoTube Music yang menghadirkan fitur baru untuk memudahkan pengguna dalam mencari lagu.

Disebut “Hum to Search”, fitur baru ini memungkinkan pengguna YouTube Music mencari lagu bukan berdasarkan lirik atau judul lagu, namun berdasarkan melodi lagunya. Jadi pengguna bisa mencari lagu hanya dengan bersenandung, bernyanyi atau memainkan melodinya.

FYI – Hum Search telah tersedia di Google Search sejak tahun 2020 dan kini tersedia di YouTube Music. 

Menurut Android Authority pada Selasa (28/5/2024), fitur tersebut awalnya diuji sebagai bagian dari uji coba YouTube sebelum akhirnya diluncurkan ke pengguna YouTube Music di perangkat Android.

 

Untuk mengakses fitur pencarian, pengguna dapat mengetuk ikon pencarian yang diperbesar di pojok kanan atas aplikasi YouTube Music. Setelah mengklik ikon pencarian, ada ikon gelombang baru di sebelah ikon mikrofon.

Mengklik ikon tersebut akan membuka halaman pencarian berwarna yang meminta pengguna untuk memutar, menyanyikan, atau menyenandungkan lagu tersebut. Google AI kemudian akan mencari lagu yang sesuai dengan senandung pengguna. 

Fitur tersebut dikatakan dapat mencari lagu dalam berbagai bahasa seperti Inggris dan Hindi. Oleh karena itu, kemungkinan besar fitur ini dapat mendeteksi lebih banyak lagu dari berbagai bahasa.

Hum-to-Search saat ini hanya tersedia untuk pengguna Android dengan aplikasi YouTube Music versi 7.02. Namun fitur ini akan segera tersedia untuk pengguna iPhone juga.

Kehadiran fitur Hum-to-Search di YouTube Music juga dapat membedakan layanan tersebut dengan aplikasi streaming musik lainnya. Pasalnya fitur ini memudahkan pengguna dalam mencari lagu berdasarkan melodi saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.