bacadisini.web.id.com, Jakarta – Menteri Propaganda dan Penerangan Budi Arie Setiadi memberikan informasi terkini tentang cara menertibkan perjudian online yang merugikan masyarakat.
Maraknya perjudian online menimbulkan kekhawatiran karena banyak orang yang kecanduan permainan judi online ini, kata Budi Ali, dan akhir-akhir ini banyak orang yang terbunuh karena perjudian online.
“Baru-baru ini, seorang perwira TNI membunuh seorang pria karena dia berhutang terkait perjudian online.”
Melihat banyaknya kasus terkait perjudian online, Budi Ali meminta para menteri dan masyarakat segera mengambil tindakan untuk menghilangkan perjudian online.
Oleh karena itu, kita harus menghentikan perjudian online secepatnya, ujarnya.
Khawatir kasus perjudian online merugikan kehidupan masyarakat Indonesia, Budi Arie dan Kominfo melakukan berbagai upaya untuk memberantas perjudian online.
Dalam jumpa pers, Jumat (24 Mei 2024), Budi Arie memberikan informasi terkini terkait masalah ini: Kominfo memutus akses 1.918.520 pengguna online mulai 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024 Akses Konten Perjudian. Penutupan 555 bank terkait layanan perjudian online yang diberikan kepada Bank Indonesia mulai 5 Oktober 2023 s/d 22 Mei 2024 Penghapusan 5.364 rekening bank terkait perjudian online di OJK antara 17 September 2023 s/d 22 Mei 2024 18.877 laman perjudian di situs web pendidikan. Antara tahun 2023 hingga 22 Mei 2024, terdapat 22.714 entri halaman perjudian di situs negara. Istilah “perjudian internet” meningkat dengan mudah saat menelusuri konten perjudian online, dengan 20.241 kata di Google dan 2.702 kata di Meta antara 7 November 2023 dan 22 Mei 2024 dari 22 Mei 2024.
Sebagai gambaran, Budi Arie Setiadi pada minggu lalu membeberkan 10 kata tentang judi online yaitu Live Slot, RPP Slot, No Limit, Slot Site, Gacor Slot, Pragmatic Slot, Online Casino, Togel, Slot Bonus dan Shaky 9.
Persoalan tersebut menjadi perhatian besar Presiden Joko Widodo sehingga pada Rabu (22/5/2024) ia memimpin rapat kabinet daerah yang membahas penghapusan perjudian online.
Hasil pertemuan tersebut adalah terbentuknya Satgas Pemberantasan Judi Online. Selain itu, rapat kabinet di seluruh jajaran Kominfo akan diikuti untuk menyusun langkah-langkah perencanaan dan perencanaan yang konkrit.
Untuk memudahkan pembatalan, Kominfo telah memberikan tips penting kepada pihak-pihak yang tidak terlibat dalam pembatalan perjudian online.
Selain kabar terkini penghapusan perjudian online, Budi Arie ingin memberikan teguran keras kepada seluruh pengelola platform media sosial seperti X, Telegram, Google, Meta, dan TikTok.
“Jika mereka tidak kooperatif dalam menghapus konten perjudian online, maka saya akan mengenakan denda hingga Rp500 juta untuk setiap konten perjudian online yang diunggah di platform,” kata Ali.
Tidak hanya website, Penyedia Layanan Internet/ISP juga akan diperingatkan oleh Kominfo jika tidak bekerjasama dalam menangani permasalahan perjudian online.
“Jika ISP tidak puas dengan penghapusan perjudian online, maka saya akan mencabut izin Anda (ISP),” kata Budie dalam jumpa pers, Jumat (24 Mei 2024).
Budie Arie mengatakan peringatan dan sanksi tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia saat ini.
Kominfo memperkenalkan sistem database trust forward berupa blacklist nama domain dan URL, tanpa alamat IP, yang harus diblokir oleh semua ISP (saat ini 1.111 penyedia).
Kominfo juga mewajibkan daftar baru konten negatif, termasuk perjudian online, otomatis disetel ke Domain Name System (DNS) Kominfo yang terpercaya.
Namun saat ini hanya 35% penyedia ISP yang memiliki konfigurasi terpisah.
“Pada uji lapangan yang dilakukan pada tahun 2023 hingga 2024, terdapat 26 hasil dari total 136 sampel yang kemungkinan terdapat informasi negatif, termasuk perjudian online,” kata Budi.
Kominfo juga mengeluarkan surat peringatan pertama kepada 26 ISP dan surat peringatan kedua kepada 31 ISP karena banyaknya ISP yang gagal menyediakan layanan perjudian online.
Mengingat semakin banyaknya pengguna judi online di Indonesia, Kominfo berkomitmen melakukan segala upaya untuk memberantas perjudian online.
Kominfo akan bekerja keras untuk menghilangkan perjudian online di Indonesia, kata Budi.
Meski demikian, Budi Ali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya pemberantasan tersebut.
“Saya yakin edukasi dan literasi penting bagi masyarakat luas, termasuk pemberantasan perjudian online yang diciptakan Kominfo,” tutup Budi Arie.