Ruben Onsu Hanya Tidur Maksimal 3 Jam Sehari, Padahal Ini Alasan Tubuh Perlu Istirahat Cukup

oleh -16 Dilihat
oleh
ruben onsu hanya tidur maksimal 3 jam sehari padahal ini alasan tubuh perlu istirahat cukup 4175958

bacadisini.web.id.com – Kondisi kesehatan Ruben Onsu menjadi sorotan usai pembawa acara pingsan di tengah acara televisi di Majalengka beberapa hari lalu. Ruben dibawa ke rumah sakit terdekat, lalu dipindahkan ke rumah sakit swasta di Jakarta. Istri Sarwendah mengatakan suaminya mengalami dehidrasi dan kelelahan.

Kesibukan bekerja dan kurang istirahat dinilai menjadi pemicu menurunnya kesehatan Ruben. Pengacara berusia 40 tahun itu pernah mengaku kerap kurang istirahat karena kurang tidur. Hal tersebut terungkap saat berbincang dengan Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

“Apalagi kalau soal tidur, aku tidurnya paling lama tiga jam, itu sudah istimewa. Jadi aku harus kembali bekerja, jangan mengeluh, ada kalanya aku bilang capek,” kata Ruben seperti yang diunggah. oleh yang baru di akun TikTok @agathaendang123.

Jam tidur Ruben Onsu jelas kurang dari standar kesehatan ideal. Pasalnya, tubuh juga memerlukan istirahat untuk meregenerasi sel-sel yang rusak agar tubuh tetap dalam kondisi baik.

Dikutip dari website Kementerian Kesehatan RI, saat Anda berbaring, otak akan membersihkan racun-racun tak berguna yang terbentuk selama aktivitas tubuh di siang hari. Tidur juga disebut-sebut sebagai salah satu istirahat terbaik bagi tubuh untuk memulihkan energi.

Memiliki kondisi tidur yang baik juga merupakan indikator kuat kesehatan fisik dan psikologis. Kondisi tidur yang sehat ditentukan oleh dua hal, yaitu kuantitas tidur dan kualitas tidur. Kita harus menyeimbangkan kedua faktor ini. Jadi, kualitas tidur bukan hanya soal berapa lama Anda tidur.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kualitas tidur dikaitkan dengan kondisi tidur yang dapat membuat Anda beristirahat dan memulihkan diri saat bangun tidur. Mengukur kualitas tidur sedikit berbeda dengan kuantitas tidur. Secara umum, kualitas tidur yang baik ditentukan oleh ciri-ciri berikut: Mampu langsung tertidur setelah berada di tempat tidur atau hendak tertidur, dalam waktu 30 menit atau kurang Mampu tertidur sepanjang malam, jika terbangun di tengah-tengah waktu tidur. tidur tidak lebih dari sekali setiap malam. Mungkin memiliki jumlah jam tidur yang direkomendasikan berdasarkan kelompok umur. Dia bisa kembali tidur dalam waktu 20 menit jika bangun. Merasa istirahat, pulih, sehat dan energik ketika Anda bangun di pagi hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.