Tragedi Luar Angkasa: Kata-kata Terakhir Astronot Sebelum Tewas Terpanggang

oleh -36 Dilihat
oleh
tragedi luar angkasa kata kata terakhir astronot sebelum tewas terpanggang 50c4d00

JAKARTA – Setengah abad lalu, terjadi fenomena luar angkasa. Lebih khusus lagi, pada tahun 1967, kosmonot Soviet Vladimir Komarov kehilangan nyawanya akibat melarikan diri dari luar angkasa dan terbakar di atmosfer. Faktanya, hanya sebagian anggota tubuhnya yang tersisa.

Sebelum kejadian tragis itu, jaringan radio antara Amerika Serikat dan Turki merekam kata-kata terakhir Komarov.

Menurut buku Starman: Kebenaran di Balik Legenda Yuri Gagarin, Komarov pernah mengucapkan sumpah yang ditujukan pada pesawatnya.

“Ini kapal gila! Tidak ada yang baik-baik saja,” teriak Komarov saat kematian tersebut, lapor IFL Sciene, Jumat (1/3/2024).

Menurut buku Starman, kata-kata terakhir Komarov tidak terlalu populer. Yang lebih terkenal berasal dari beberapa catatan resmi Soviet, yang tidak benar. Pernyataan resmi menyebutkan bahwa Komarov menemui kematiannya dengan damai.

“Saya merasa baik, semuanya baik-baik saja.” Terima kasih telah memposting semua ini. [Pemisahan] terjadi,” demikian bunyi salinan memo pemerintah Soviet.

Sekadar informasi, selama misi Komarov, Soviet berencana mengirimkan dua pesawat luar angkasa ke orbit. Soyuz 1, yang mencakup Komarov,

Mereka akan mulai dijual terlebih dahulu dan menunggu satu hari sampai Soyuz 2 tiba.

Kapal-kapal tersebut dijadwalkan untuk bertemu setelah itu, dan Komarov akan menaiki Soyuz 2 dengan pesawatnya untuk melakukan perjalanan luar angkasa. Salah satu dari dua astronot di Soyuz 2 akan memasuki Soyuz 1 sebelum kedua pesawat ruang angkasa tersebut mendarat di Bumi.

Meski kontroversial, sudah jelas beberapa bulan sebelum rencana peluncuran bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan baik. Pasalnya, teknisi pesawat dan Yuri Gagarin 203 menemukan adanya masalah struktural.

Menurut penulis Starman, yang mewawancarai agen KGB yang ditugaskan untuk Gagarin, Venyamin Russaev, teman-teman Komarov mencoba meyakinkannya untuk meninggalkan penerbangan tersebut, karena mengetahui bahwa konsekuensinya adalah kematian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.