Laporan ini disiapkan oleh reporter bacadisini.web.id.com Aisha Nursiamsi
bacadisini.web.id.COM, JAKARTA – Sebagian orang masih percaya bahwa telapak tangan berkeringat biasanya merupakan tanda serangan jantung.
Terkait hal tersebut, Presiden Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr. dokter. Sally Aman Nasution SpPD-KKV, FINASIM, FACP memberikan jawabannya.
Ia mengatakan dalam keterangan singkat kepada media modern, Jumat (12/8/2023): “Padahal, saat serangan jantung, keringat tiba-tiba tidak hanya terjadi di telapak tangan, tapi di seluruh tubuh.”
Bahkan ada pasien penyakit jantung yang melakukan “mandi keringat”.
Dr. Sally berkata lagi: Karena keringatnya dingin dan membasahi seluruh tubuh.
Oleh karena itu, jika seseorang tiba-tiba merasakan keringat dingin lalu pucat, sebaiknya berhati-hati.
Pasti ada yang salah dengan keadaan ini, karena tidak terjadi pada orang normal.
Namun, jika hanya telapak tangan yang berkeringat, hal ini mungkin tidak menandakan serangan jantung.
Kondisi ini mungkin terjadi karena kelenjar seseorang biasanya terletak di telapak kaki atau telapak tangan.
“Kalau keringat telapak tangan, biasanya terjadi pada orang yang kelenjar keringatnya mendominasi di telapak tangan dan kaki. Kalau sampai terjadi hal seperti itu, bukan berarti serangan jantung,” jelasnya.
