Laporan jurnalis bacadisini.web.id.com Lita Febriani
bacadisini.web.id.COM, JAKARTA – Suzuki Motor Corporation (SMC) mengumumkan akan menghentikan total produksi mobil di pabrik Suzuki Thailand mulai tahun 2025.
Menyusul penutupan pabrik Suzuki Motor Thailand, Suzuki akan terus menjual mobil, namun CBU akan diimpor dari pabrik Suzuki di Jepang, ASEAN, dan India.
Permintaan kendaraan CBU impor kemungkinan besar akan dipenuhi oleh pabrik Suzuki di Indonesia atau kemungkinan besar produksinya akan berpindah ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan, peluang pemindahan produksi ke Indonesia sepenuhnya menjadi keputusan utama SMC.
“Indonesia selama ini menjadi basis produksi penting Suzuki di kawasan Asia Tenggara,” kata Donny kepada bacadisini.web.id.com, Rabu (12/06/2024).
Soal investasi tambahan, Suzuki Indonesia sudah mempunyai rencana dan strategi investasi tersendiri.
Begitu pula Suzuki Indonesia yang telah menerapkan rencana investasi jangka panjang, kata Donny.
Donny menambahkan, sejauh ini belum ada pengumuman tambahan dari manajemen Suzuki terkait keberlangsungan proses produksi model tertentu yang sebelumnya diproduksi di Thailand.
“Kami sebagai bagian dari Suzuki di tingkat global akan selalu siap jika direktur memberikan kepercayaan kepada kami untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.
Pabrik Suzuki di Thailand mulai beroperasi pada tahun 2012 dan memproduksi lebih dari enam model. Ini termasuk Swift, Celerio dan Ciaz, sedangkan model yang diimpor termasuk kendaraan komersial XL7 hybrid, Ertiga Smart Hybrid, Jimny dan Carry.
Keputusan penutupan pabrik di Thailand diambil Suzuki karena persaingan pasar mobil yang semakin ketat akibat serbuan merek mobil China, termasuk mobil listrik, yang semakin gencar memasuki pasar.
Data penjualan dan produksi mobil Suzuki Thailand sepanjang tahun 2023 hanya mencapai 12.709 unit dengan rincian 10.807 unit dijual di dalam negeri dan 1.272 unit diekspor.
Pabrik tersebut memproduksi sekitar 60.000 unit per tahun, termasuk untuk pasar luar negeri.
Suzuki akan terus menjual dan memberikan dukungan purna jual di Thailand, mengimpor unit mobil lengkap dari ASEAN, Jepang dan India.
Untuk mendukung tujuan netralitas karbon Thailand, Suzuki akan memperkenalkan model hybrid dan listrik.